[Puisi] Pekik Sang Duka Yusmaniati Waktu hanya angka Usah dipikirkan pun disesali Hendak kau rawat pun tanaman sejuta setia Belum tentu semesta
[Puisi] Dalam Keabadian
[Puisi] Dalam Keabadian Herza Alwanny Dik, Hidup tak akan menyempurnakanmu Mimpi tak akan membahagiakanmu Bahkan, kematian tak akan selamanya membuatmu sedih Dik,
[Puisi] Secangkir Kopi Sore
[Puisi] Secangkir Kopi Sore S Nadia Gula yang melebur Tercampur dengan warna kopi yang kabur Tertuang sempurna Terselip secuil rasa sebongkah aroma
[Puisi] Merenung Di Simpang Jalan
[Puisi] Merenung Di Simpang Jalan Zulkifli Abdy Bosan sudah aku pada sunyi, yang membawaku ke lorong-lorong yang serasa mati Jenuh aku mendengar
[Puisi] Guru Waktu : Ki Hajar Dewantara
[Puisi] Guru Waktu : Ki Hajar Dewantara Salman Yoga S Seratus puluhan tahun menguap menjadi awan Namamu disebut dalam jutaan halaman Dikupas
[Puisi] Elegi Tiga Pagi
[Puisi] Elegi Tiga Pagi Yunita Aprilia Langit termangu menatap sendu bumi pertiwi Katarsis tanah patriarki berkoalisi mengagungkan keangkuhan tirani Rapal aksara berkidung
[Puisi] Didong Di Atas Awan
[Puisi] Didong Di Atas Awan Habas, S.Pd Wenku…. Bangunlah dari gawaimu Jangan membatu menemani kakek merah Yang tertawakan kedunguanmu Jangan tunggu Bur
- Sebelumnya
- 1
- …
- 23
- 24
- 25
- …
- 190
- Berikutnya
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.