Oleh : Hammaddin Aman Fatih*
Fitnah adalah suatu cerita yang diciptakan oleh si pembenci, disebarkan oleh orang-orang dungu. Akhirnya dipercaya oleh orang-orang yang bodoh, tapi orang yang bijak ia selidiki dulu, kebenaran atau keakuratan berita yang diterimanya, baru dia teruskan untuk dipublikasikan lewat media sosial lainnya seperti WhatsApp, Instagram, Facebook, Massenger, twiter, Telegram, TikTok, dan lain sebagainya.
Cerita diatas menggambarkan kondisi sebagaian besar budaya pengguna media sosial saat ini, sehingga kita tidak lagi mengetahui mana berita yang fakta segala sesuatu yang tertangkap oleh indra manusia atau data keadaan nyata yang terbukti dan telah menjadi kenyataan.
Bila sudah viral maka itulah dianggap sebuah kebenaran. Yang fakta sebenarnya terjadi dilapangan bisa menjadi fiktif akibat berita yang sebaliknya tersebar lewat media sosial.
Dunia kita saat ini, hidup di era digital. Dunia seolah-olah dalam genggaman tangan melalui perkembangan teknologi informasi, banyak urusan anak manusia dipermudah, serba instant.
Ada istilah, cari (jelajahi dunia maya), ambil, modifikasi sedikit langsung bisa kita aplikasi dalam kehidupan sehari-hari tanpa harus bersusah payah kita mendapatkannya.
Yang lebih parahnya sekarang media sosial menjadi tempat untuk mengadu. Seakan-akan setelah orang tahu masalahnya, masalahnya jadi selesai. Sedihnya lagi hal yang sifatnya ranah privasi pribadi terekspos keluar.
Media sosial telah membuat kita. dekat dengan yang jauh, tapi terasa jauh dengan yang dekat. Kita lihat diruang publik, terasa sepi. orang sibuk dengan hp masing-masing.
Media sosial adalah platform atau layanan digital yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi, berbagi konten, dan terhubung dengan orang lain secara online.
Arti media sosial terutama berkaitan dengan kemampuannya untuk memfasilitasi komunikasi dan kolaborasi antara individu atau kelompok, baik secara pribadi maupun profesional.
Media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari bagi banyak orang di seluruh dunia, memungkinkan mereka untuk tetap terhubung dengan teman, keluarga, dan komunitas mereka, serta untuk berbagi informasi, opini, dan konten multimedia.
Selain itu, media sosial juga digunakan oleh bisnis dan organisasi untuk mempromosikan merek mereka, berinteraksi dengan pelanggan, dan memperluas jangkauan pasar mereka.
Namun, penggunaan media sosial juga dapat memiliki dampak negatif, termasuk penyebaran informasi palsu, cyberbullying, dan masalah privasi. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan media sosial secara bertanggung jawab dan kritis, serta untuk memahami risiko dan konsekuensinya.
Penggunaan media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari bagi banyak orang di seluruh dunia. Media sosial memungkinkan kita untuk terhubung dengan orang lain, berbagi pengalaman, dan mengakses informasi dengan cepat.
Namun, seperti halnya dengan alat komunikasi lainnya, penggunaan media sosial juga memerlukan kesadaran akan dampaknya.
Berikut ini ada beberapa poin penting tentang penggunaan media sosial :
Koneksi sosial : media sosial memungkinkan kita untuk tetap terhubung dengan teman, keluarga, dan rekan kerja, terutama di era di mana banyak orang tinggal jauh dari satu sama lain.
Berbagi informasi : media sosial memungkinkan pengguna untuk membagikan berita, artikel, dan informasi penting secara cepat kepada orang-orang di seluruh dunia.
Pembentukan opini : media sosial juga dapat memengaruhi opini dan pandangan kita terhadap berbagai isu dan topik, baik positif maupun negatif. Karena itu, penting untuk bersikap kritis terhadap informasi yang kita temui di media sosial.
Konten multimedia : media sosial menyediakan platform untuk berbagi foto, video, dan konten multimedia lainnya, yang memungkinkan kita untuk mengekspresikan diri dengan lebih kreatif.
Kesadaran diri : penting untuk sadar akan waktu yang dihabiskan di media sosial dan dampaknya terhadap kesejahteraan mental dan emosional kita. Terlalu banyak waktu di media sosial dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan perasaan tidak berdaya.
Privasi dan keamanan : pengguna media sosial juga harus memperhatikan privasi dan keamanan mereka secara online. Ini termasuk mengatur pengaturan privasi, menggunakan kata sandi yang kuat, dan waspada terhadap ancaman keamanan seperti phising dan peretasan.
Pengaruh sosial : media sosial memiliki pengaruh besar dalam budaya dan masyarakat kita. Kampanye sosial, gerakan politik, dan tren budaya sering kali dimulai atau diperkuat melalui media sosial.
Pembatasan waktu : banyak orang menemukan manfaat dalam menetapkan batasan waktu untuk penggunaan media sosial agar tidak terlalu kecanduan atau terganggu olehnya.
Secara umum dalam tulisan singkat ini, penulis paparkan dampak positif dan negatif penggunanan media sosial dalam kehidupan beraktifitas kita sehari-harinya.
Dampak Positif
Media sosial memiliki dampak positif dalam membantu kehidupan kita sehari-harinya, antara lain sebagi berikut :
Keterhubungan sosial : media sosial memungkinkan orang untuk terhubung dengan teman, keluarga, dan orang-orang di seluruh dunia. Ini dapat memperkuat ikatan sosial, membantu menjaga hubungan, dan memungkinkan orang untuk tetap terhubung meskipun jarak geografis.
Penyebaran informasi dan kesadaran : media sosial memfasilitasi penyebaran informasi dengan cepat. Hal ini dapat digunakan untuk menyebarkan informasi bermanfaat, membangun kesadaran tentang isu-isu sosial, dan menyebarkan informasi kesehatan yang penting.
Pelajaran dan pendidikan : platform media sosial menyediakan ruang untuk berbagi pengetahuan, ide, dan sumber daya pendidikan. Banyak komunitas online yang didedikasikan untuk pembelajaran dan berbagi pengetahuan, membantu orang untuk belajar hal baru secara mandiri.
Pemasaran dan promosi bisnis : bisnis dapat memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan produk dan layanan mereka. Ini memberikan akses yang lebih luas ke pasar dan memungkinkan interaksi langsung dengan pelanggan.
Pemberdayaan masyarakat : media sosial memberikan suara kepada individu dan kelompok yang mungkin tidak memiliki platform di media tradisional. Ini dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembicaraan sosial dan politik.
Bantuan kemanusiaan : media sosial telah digunakan untuk menggalang dana dan menyebarkan informasi dalam situasi bencana atau krisis kemanusiaan. Ini memungkinkan bantuan dan dukungan dapat dikirimkan dengan cepat kepada mereka yang membutuhkan.
Pertukaran budaya dan bahasa: Media sosial memfasilitasi pertukaran budaya dan bahasa antarindividu dari berbagai latar belakang. Ini membuka peluang untuk belajar tentang dan menghargai keragaman dunia.
Kesempatan karir : media sosial dapat membantu individu dalam membangun dan memperluas jaringan profesional mereka. Hal ini dapat membuka peluang karir, memfasilitasi rekrutmen, dan memungkinkan berbagi pengalaman dalam bidang tertentu.
Dampak Negatif
Sedangkan dampak negatif penggunaan media sosial itu tergantung pada cara penggunaannya. Dampak negatif tersebut adalah :
Cyberbullying : media sosial menjadi platform yang memungkinkan terjadinya intimidasi dan pelecehan secara online. Ini dapat merugikan kesejahteraan mental korban dan bahkan dapat berujung pada kasus bunuh diri.
Gangguan mental : penggunaan berlebihan media sosial dapat berkontribusi pada gangguan mental seperti kecemasan, depresi, dan perasaan kurangnya harga diri. Paparan terus-menerus terhadap gambar yang disunting dan gaya hidup yang tampak sempurna dapat menciptakan tekanan sosial.
Pencemaran informasi : media sosial sering digunakan untuk menyebarkan informasi palsu atau tidak akurat. Hal ini dapat menciptakan kebingungan di antara pengguna dan mempengaruhi persepsi mereka terhadap isu-isu tertentu.
Ketergantungan : banyak orang menghabiskan waktu yang berlebihan di media sosial, yang dapat mengarah pada ketergantungan. Ketergantungan ini dapat mengganggu produktivitas, kesehatan fisik, dan hubungan sosial di kehidupan nyata.
Ketidakseimbangan hidup : penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menyebabkan ketidakseimbangan antara kehidupan online dan offline. Individu mungkin kehilangan koneksi dengan dunia nyata dan mengalami isolasi sosial.
Pelanggaran privasi : media sosial sering kali melibatkan berbagi informasi pribadi. Pelanggaran privasi dapat terjadi, dengan konsekuensi buruk seperti pencurian identitas atau penyalahgunaan data pribadi.
Pembentukan opini publik yang tidak seimbang : media sosial dapat menciptakan gelembung informasi di mana individu hanya terpapar pada pandangan dan opini yang sejalan dengan mereka sendiri. Ini dapat menghambat pemahaman yang seimbang terhadap isu-isu kontroversial.
Pengaruh negatif pada kesehatan fisik : penggunaan media sosial yang berlebihan sering kali dikaitkan dengan gaya hidup yang kurang aktif, karena banyak waktu dihabiskan di depan layar. Ini dapat berkontribusi pada masalah kesehatan fisik seperti obesitas.
Penutup
Penting untuk diingat bahwa dampak positif media sosial itu bervariasi tergantung pada cara media sosial digunakan oleh individu dan kelompok. Penggunaan yang bijak dan tanggung jawab dapat memaksimalkan manfaat positif dari media sosial.
Begitu juga dampak negatif media sosial ini tidak selalu terjadi pada setiap individu atau dalam setiap situasi. Tergantung bagaimana seseorang mengelola dan menggunakan media sosial dapat mempengaruhi sejauh mana dampak negatif ini dirasakan.
Penggunaan media sosial dapat memberikan banyak manfaat, tetapi juga penting untuk menggunakan platform tersebut dengan bijak dan sadar akan dampaknya terhadap kehidupan kita secara keseluruhan.
*Penulis adalah antropolog dan penulis buku ( People of the Coffe Penerbit Mujahid Press 2015 dan Goresan Pena Cekgu Penerbit Guepedia, 2018).