Pak Sis, Pelopor Apel Gayo Berpulang

oleh
Pak Sis dan Apel nya. (Ist)

TAKENGON-LintasGAYO.co : Inna lillahi wa inna ilaihi roji’un. Pagi ini, Sabtu 21 Agustus 2021 masyarakat pertanian di dataran tinggi Gayo dikejutkan dengan berpulangnya ke rahmatullah, seorang tokoh dan praktisi pertanian, Siswanto (61) warga Kampung Despot Linge, Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah. Ia selama ini dikenal sebagai pelopor budidaya tanaman apel di daerah ini.

Pria kelahiran Malang, Jawa Timur tahun 1960 ini menghembuskan nafas terakhirnya hari ini (Sabtu, 21 Agustus 2021) dini hari, sekitar pukul 02.30 di kediamannya di kampung Despot Linge. Sontak kepergian laki-lagi berkumis ini mengejutkan keluarga dan para tetangganya, karena sebelumnya pak Sis diketahui tidak sedang menderita suatu penyakit apapun.

Awal Pak Sis memulai usaha tani apel di Despot Linge, banyak pihak pesismis terhadap usahanya ini. Tapi transmigran asal Malang ini tetap optimus bahwa apel juga cocok dikembangkan di negeri berhawa sejuk itu.
Kini, keyakinannya terbukti, sekali panen apel, ia bisa meraup omset puluhan juta dari 1,5 kebun apelnya yang sudah berkali-kali berbuah ini.

Beberapa jenis apel, di antaranya apel manalagi, ana, rome beauty, australia, dan wangling, kini tumbuh subur di kebun Siswanto yang berada di belakang rumahnya.
Berkat kerja keras dan optimisme Pak Sis, kini masyarakat dan pemerintah daerah mulai yakin bahwa apel bisa dikembangkan di dataran tinggi Gayo.

Sempat eksodus ke kampung hakamannya di Malang pada tahun 2000 akibat ekses konflik bersenjata di daerah ini, namun 4 tahun kemudian Pak Sis dan keluarganya memilih kembali ke Despot Linge untuk mewujudkan mimpinya memiliki kebun apel di daerah ini, keyakinannya ini muncul karena agroklimat Aceh Tengah memiliki kemiripan dengan Malang, daerah asalnya.

Keyakinannya kini terbukti, meski akhirnya dia harus meninggalkannya untuk memenuhi janji menghadap sang Khaliq.

Pak Sis telah pergi untuk selamanya, tapi ilmu dan pengalamannya dalam mengembangkan komoditi apel di dataran tinggi Gayo akan terus dikenang dan memberi manfaat bagi daerah ini. Selamat jalan Pak Sis, semoga Allah menerima semua amal dan ilmu bermanfaat yang engkau tinggalkan.

[FMT]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.