Takengon-LintasGayo.co : Masyarakat korban Gempa Gayo yang berasa dari Kecamatan Ketol, yang terdiri dari puluhan ibu-ibu rumah tangga, Selasa 17 Februari 2015 mendatangi kantor DPRK setempat.
Diruang kantor DPRK, tengah berkumpul pimpinan daerah guna memperingati Hari Jadi Kota Takengon ke-438. Diruangan sekretariat DPRK Aceh Tengah dihadiri oleh para pimpinan daerah, serta undangan yang terdiri dari tokoh masyarakat.
Ditengah berlangsungnya peringatan HUT Kota Takengon dengan penuh khidmat itu, datang sekolompok ibu-ibu yang mengaku perwakilan sembilan Pokmas korban gempa Gayo 2 Juli 2013 lalu.
Mereka mempertanyakan kejelasan bantuan rehab rekon tempat tinggal mereka. Spontan acara pun dipercepat hingga perwakilan DPRK menemui kaum hawa itu. Mereka meminta masuk untuk bergabung mengikuti acara Hut Kota Takengon.
Ibu-ibu rumah tangga korban gempa Gayo mempertanyakan realisasi bantuan yang dijanjikan pemerintah. Mereka harus menunggu beberapa lama. Dan sebagian mereka ada yang mengaku masih tinggal di tenda darurat.
“Kami sudah cukup lama bersabar, kami minta kejelasan dari Bupati Aceh Tengah dan Wakil kami yang duduk di DPRK ini,” ungkap Salmiah salah seorang ibu rumah tangga yang mengaku rela meninggalkan anak dan suaminya di kampung untuk memperjuangkan nasib mereka untruk mendapatkan bantuan tersebut.
Menyikapi tuntutan Ibu-ibu tersebut, Ketua DPRK Aceh Tengah Muchsin Hasan, meminta agar bersabar dan mendengarkan penjelasan dari Bupati Aceh Tengah Ir. Nasaruddin, MM yang secara kebetulan ada ditengah-tengah ruang sidang dalam rangka menghadiri acara peringatann HUT Kota Takengon.
(Man | DM)
