Angin puting beliung terjang 10 rumah warga Sukarami

oleh
Armaida Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bener Meriah (LintasGayo.co | Man)
Armaida Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bener Meriah (LintasGayo.co | Man)

Redelong-LintasGayo.co : Angin puting beliung yang terjadi  Selasa sore 22 April 2014 sekitar pukul 17.30 Wib menghantam pemukiman penduduk di kampung Sukarami Atas dan Sukarami Bawah Kecamatan Wih Pesam Kabupaten Bener Meriah. Akibatnya 10 rumah warga setempat atapnya berhamburan terbang ke udara.

Kepala Kampung Sukarami Atas M. Yahya, kepada LintasGayo.co, Rabu (23/4/2014) mengatakan angin puting beliung yang menimpa pemukimannya itu datangnya secara tiba-tiba dari arah kaki Burni Telong.

“Angin datang terlihat berputar dan menelusuri lembah kaki gunung Burni Telong hingga mengarah ke kampungnya. Selain rumah penduduk beberapa batang kayu ikut roboh diterjang anging puting beliung itu,” ungkapnya.

Disinggung rumah siapa saja yang ikut diobrak abrik oleh tamu tak diundang tersebut  M. Yahya menyebutkan ada lima rumah warga yang rusak berat sedangkan lima lagi hanya rusak ringan. Kelima rumah warga tergolong rusak berat itu antara lain rumah milik M. Amin, Asnawi, Hanapiah, Armia dan rumah milik Razali sedangkan rusak ringan milik Abdul rahman, Muhammad dan M, Yusuf, selebihnya rumah pak Anwar dan Abdul gani yang terletak di Kampung Suka Ramai bawah.

Atap rumah milik Asnawai warga Sukarami Atas yang berada diatas dibatang pohon. (LintasGayo.co | Man)
Atap rumah milik Asnawai warga Sukarami Atas yang berada diatas dibatang pohon. (LintasGayo.co | Man)

Terpisah Kepala BPBD Bener Meriah Ir. Armaida, MM kepada mengatakan pasca  peristiwa bencana angin puting beliung yang terjadi di Kampung Suka Ramai Atas dan Bawah pada Selasa, sore tersebut, pihaknya telah dikonfirmasi oleh kepala Kampung Suka Ramai Atas.

Atas informasi tersebut Wakil Bupati Bener Meriah Drs. H. Rusli M Saleh didampingi BPBD dan Dinas sosial, meluncur ke TKP dan menyerahkan bantuan masa panik berupa uang tunai sebesar masing-masing Rp. 1,5 juta per KK ditambah bantuan sembako dan perlengkapan lainnya seperti selimut serta makanan ringan lainnya.

“Setelah melihat kondisi di TKP bahwa rumah korban hanya atap rumahnya yang rusak sementara seng maupun tiangnya masih dapat dimanfaatkan, kita berharap masyarakat sekitar dapat membantu korban sehingga dapat memperbaiki rumahnya kembali seperti semula,” pinta Kepala BPBD Bener Beriah tersebut.

(Man)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.