Takengon – LintasGayo : Cuaca di dataran tinggi Gayo sejak beberapa hari ini yang dilanda mendung dan terkadang diguyur hujan seperti yang terjadi Sabtu 10 Agustus 2013 sore, hujan turun walau tidak terlalu lebat.
Kondisi ini dikhawatirkan oleh sebagian warga Gayo yang baru tertimpa musibah Gempa berkekuatan 6,2 Skala Richter (SR) 2 Juli 2013 lalu.
“Hujan sepertinya akan turun dalam beberapa hari ini, kasihan warga yang rumahnya belum layak huni yang kemungkinan akan bocor,” kata Reje (Kepala Kampung-red) Jaluk Husaini, saat dihubungi LintasGayo, Jum’at 9 Agustus 2013 kemarin.
Jika bahaya longsor, dia mengaku tidak terlalu khawatir karena bangunan rumah warganya tidak di pinggir jurang. Cuma saja sumber air mereka yang kerap dilanda longsor.
Terpisah, seorang warga Belang Gele Bebesen, Agus menyatakan agak khawatir dengan kondisi badan jalan dari desanya menuju desa Bies Penentan yang mengalami retak-retak. “Jika hujan lebat kita khawatir air masuk ke celah tanah dan berakibat longsor,” kata Agus, Sabtu 10 Agustus 2013.
Sementara itu, berdasarkan prakiraan cuaca versi AccuWeather.com, selama sepekan kedepan Takengon dan sekitarnya akan mendung dan diguyur hujan. Suhu berkisar antara 14 – 24 derajat Celsius. (WA)
