Oleh : Fauzan Azima*
Banyak dugaan dari mana asal usul virus corona atau sering disebut Covid 19. Konon awalnya berasal dari kalong yang banyak dikonsumsi rakyat Tiongkok, khususnya di Wuhan, Provinsi Hubei, tempat di mana pertama kali virus itu terjangkit.
Informasi dari “intelijen” ada yang mengatakan bahwa itu senjata biologi yang sengaja diproduksi oleh Tiongkok sendiri dan mengalami kebocoran sehingga tidak bisa dikendalikan. Ada juga yang mengatakan bahwa virus ini senjata yang “diciptakan” untuk menguasai pengaruh pasar dunia atau disebut dengan perang dagang.
Kita tidak mempunyai informasi yang cukup untuk menyimpulkan apa sebenarnya yang terjadi, tetapi yang jelas di Indonesia, jumlah yang positif terinfeksi virus corona berjumlah 134 orang, 5 orang meninggal dan 8 orang dinyatakan sembuh. Sementara di seluruh dunia yang terinfeksi 162.687 orang, 6.065 orang meninggal dan 75.620 orang dinyatakan sembuh.
Sebagai rakyat, kita harus bersatu menyadarkan saudara-saudara kita yang sebahagian menganggap remeh dengan virus ini. Bahkan ada orang yang cenderung bersikap sombong dalam menghadapi “musuh” yang tidak kasat mata ini.
Dalam adat Gayo “kemali” bersikap sombong dengan “musuh” meskipun kita tahu “mereka” sangat lemah. Akibatnya, orang yang punya ilmu kebalpun, kalau sombong akan tembus peluru.
Saat ini, para ahli pengobatan berpacu dengan penyebaran virus corona yang begitu cepat, tetapi sampai hari ini kita belum tahu persis, apa obatnya. Sebagai mana ilmu sosial, begitupun ilmu kedokteran, khususnya ilmu farmasi harus melakukan banyak eksperimen untuk memastikan “sesuatu” itu bisa menjadi obat suatu penyakit.
Kepada para ahli farmasi, saya merekomendasikan dua “objek” yang mungkin bisa menjadi obat virus corona. Pertama, sebagai mana kita tahu, virusnya berasal dari kalong dan menyerang kerongkongan yang bentuknya juga seperti kalong yang menggantung (batman). Barangkali dalam tubuh kalong yang bisa menjadi “imun” bagi tubuh manusia.
Kedua virus tersebut populer dengan sebutan Covid 19, tentu harus ada “virus” yang lebih kuat untuk mengalahkan virus corona, tetapi aman bagi manusia, yakni kopi. Mari kita “bandingkan” Covid 19 (kopi 19) dengan kopi V60 (kopi 60).
Mudah-mudahan para ahli farmasi bisa mengungkap “rahasia” kalong dan kopi sebagai obat penangkal virus corona yang sudah sangat mengkhawatirkan dunia.
(Mendale,17 Maret 2020)
