Blangkejeren, LintaGayo.co: Anggota DPR Aceh fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Rijaluddin, SH, MH menilai, kritikan yang ditujukan pada dirinya oleh Ketua Garda Bangsa Gayo Lues Jamiddin sangat tidak berdasar, selain terkesan memaksa kehendak juga tidak mungkin dirinya harus “Melaporkan” seluruh kegiatan kemasyarakatan yang dilakukan wajib berkoordinasi dengan Ketua Garda Gayo Lues.
“Keinginan Ketua Garda Gayo Lues itu cenderung ingin memojokan pribadi, tidak baik untuk masyarakat, apalagi saat ini saya sedang memperjuangkan kepentingan masyarakat Gayo Lues dan Aceh Tenggara,” kata Rijaluddin kepada LintasGayo.co, Sabtu (19/2/2022).
Hal itu disampaikan Rijaluddin menyahuti Ketua Garda Bangsa PKB Gayo Lues Jamidin yang kecewa dengan kinerja Rijaluddin karena tidak melakukan koordinasi dengan Ketua Garda Bangsa PKB Gayo Lues dalam menjalankan program-program pembangunan yang bersumber dari APBA.
“Jamiddin tidak faham dan tidak tahu diri,” ujar Rijaluddin.
Bendahara umum DPW PKB Aceh yang juga menjabat panesehat wilayah Aceh sayap Garda Bangsa PKB itu menilai, Jamiddin juga seharusnya mengkritik yang sifatnya membangun, karena tujuan semua kegiatan Partai adalah membangun dan membantu masyarakat.
“Saya sangat menghargai kritikan yang ditujukan langsung pada saya, tapi sifatnya harus membangun sebagai bentuk evaluasi kinerja,” ujar Rijal.
Untuk itu–Rijal meminta Ketua Garda Bangsa PKB Gayo Lues agar tidak membentuk polemik pada masyarakat, karena yang sedang dilakukan saat ini adalah membantu rakyat yang sedang terlilit persoalan ekonomi akibat pandemi.[red]
