TAKENGON-LintasGAYO.co : Belakangan ini, banyak atlet berprestasi yang dilahirkan Aceh Tengah. Mereka mengharumkan nama Aceh Tengah di berbagai event olahraga, mulai dari tingkat daerah, nasional bahkan internasional.
Tapi sangat disayangkan selama ini, perhatian dari para pemegang kebijakan di daerah ini terhadap para atlet berprestasi ini terbilang belum optimal.
Muhammad Ibnu Akbar, Sekretasis KONI Aceh Tengah menyampaikan bahwa, kebanyakan dari atlet yang mengharumkan nama Aceh Tengah melalui jalur olahraga ini kebanyakan berasal dari keluarga kurang mampu.
“Banyak dari para atlet ini sekarang berstatus sebagai mahasiswa,” katanya, Minggu 8 Agustus 2021.
Menurutnya, seharusnya dengan prestasi yang telah mereka ukir, sudah selayaknya sebagai tanda apresiasi dari pemerintah daerah, para atlet berprestasi ini diberikan beasiswa untuk meringankan beban ekonomi keluarga mereka.
“Mengingat apa yang telah mereka berikan kepada daerah, berupa prestasi yang didapatkan dengan berbagai pengorbanan, waktu, keringat dan juga finansial,” kata Mamat
“Sayangnya, sampai saat ini baru sedikit dari para atlet itu yang mendapatkan apresiasi nyata seperti ini. Sebagai contoh, di Universitas Gajah Putih, setidaknya ada 50 orang atlet Aceh Tengah yang tercatat sebagai mahasiswa. Tapi sejauh ini baru ada 10 orang yang mendapatkan beasiswa,” tambahnya.
Mengetahui fakta ini, Zulfan Diara Gayo yang belum lama dilantik menjadi Plt Kadispora Aceh Tengah, menyatakan sangat prihatin dan bertekad untuk memperjuangkan alokasi yang lebih besar untuk atlet Aceh Tengah mendapatkan beasiswa bagi atlet berprestasi.
Pernyataan yang disampaikan oleh Zulfan Diara Gayo, di kantor KONI Aceh Tengah di bekas gedung bioskop Gentala ini, disambut hangat oleh anggota KONI dan para pimpinan pengcab olahraga Aceh Tengah yang hadir di tempat itu.
“Kita akan perjuangkan, agat atlit berprestasi bisa mendapat beasiswa,” demikian Zulfan Diara Gayo.
[Win Wan Nur]
