4 Warga Bener Meriah Diduga Keracunan Singkong, Seorang Anak Meninggal Dunia

oleh

Redelong-LintasGAYO.co : 4 orang warga Kampung Negeri Antara Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, dilarikan ke Puskesmas Singah Mulo diduga keracunan makan singkong (ubi kayu).

Kapolres Bener Meriah AKBP Siswoyo Adi Wijaya, S.I.K melalui Kapolsek Pintu Rime Gayo Ipda Dasril mengatakan, kejadian bermula pada hari Rabu, 28 Juli 2021 sekira pukul 17.00 WIB, saat Julma Salian (33), warga Kampung Negeri Antara, mengambil ubi di kebun milik Rifki Muslim, ubi tersebut digoreng dan di makan bersama keluarganya.

“Kemudian kempat korban membakar sebagian ubi kayu/singkong dengan membuat api unggun, setelah keluarga tersebut makan ubi tidak ada terjadi apa-apa,” katanya, Kamis 29 Juli 2021.

Dilanjutkan, sekitar pukul 23.50 WIB, keempat korban mengalami muntah-muntah hingga di larikan ke puskesmas Singah Mulo. “Diduga kerancuan tersebut dari singkong yang di bakar yang di makan ke empat Korban. Lantaran keluarga yang lain juga memakan singkong tersebut dengan cara digoreng. Namun tidak mengalami keracunan,” ujarnya.

Dikatakan lagi, sekira pukul 03.40 Wib dini hari tadi, korban bernama Delvin Alfariz Adhitama, harus di rujuk ke Rumah Sakit Muyang Kute. Namun dalam perjalanan baru sampai di lampahan ia meninggal dunia

Berikut nama keempat korban keracunan makanan tersebut:
1. Delvin Alfariz Adhitama (2), anak dari Julma Selian, warga Kampung Negeri Antara (meninggal dunia).

2. Nurbaiti (16) keponakan Julma Selian, warga Kampung Negeri Antara (dirawat di Puskesmas Singah Mulo).

3. Rehan Syah Putra (10) keponakan dari Julma Selian, warga kampung Negeri Antara (dirawat di Puskesmas Singah Mulo).

4. Balkis (7) keponakan dari Julma Selian, warga kampung Negeri Antara (dirawat di Puskesmas Singah Mulo).

Kemudian Ipda Dasril menuturkan, penyebab kejadian tersebut masih diselidiki, namun untuk saat ini sampel dari penyebab keracunan yaitu ubi kayu telah diamankan dan akan di serahkan ke dinas kesehatan Kabupaten Bener Meriah untuk memastikan hasil laboratorium.

“Untuk korban yang meninggal dunia sudah dikebumikan oleh pihak keluarga di kampung Negeri Antara,” kata Ipda Dasril.

[SP]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.