Ribuan Siswa Bersihkan 15 Ton Sampah di Danau Lut Tawar

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Ribuan siswa dan guru, SMA, SMK dan PKLK di Aceh Tengah melakukan pembersihan sampah dan tanam pohon di Pante Menye, Bintang, wilayah paling timur Danau Lut Tawar, Sabtu 18 Mei 2024.

Kegiatan bertajuk, tuntaskan sampah Danau Lut Tawar dengan penghijauan bersama siswa, guru, dan Kepala SMA dan SMK di Aceh Tengah itu, diinisiasi oleh Disdik Aceh bekerjasama dengan Yayasan Hutan Alam dan Lingkungan Aceh (HAkA), turut dihadiri Sekda Aceh Tengah, Subhandhy.

Ketua Panitia, Hajarus Salam, M.Pd mengatakan, kegiatan ini murni kegiatan peduli lingkungan, tidak ada unsur lain dalam kegiatan ini.

“Siswa sebagai generasi penerus, kita edukasi sebagai pecinta lingkungan. Dan kegiatan hari ini, dihadiri oleh 2500 orang lebih kurang,” ucapnya.

Tambahnya lagi, tidak ada dana khusus yang disiapkan untuk kegiatan ini, dan ini murni partisipasi dari sekolah-sekolah dalam wilayah Cabang Dinas Pendidikan Aceh wilayah Aceh Tengah.

Ia pun mengucapkan terima kasih atas support dari Pemkab Aceh Tengah, terutama dari Camat Bintang dan Dinas Kebersihan serta BPBD yang turut andil dalam kegiatan ini.

“Begitu juga dari Kodim 0106/Aceh Tengah dan Polres Aceh Tengah, yang juga turut terlibat dalam aksi sosial peduli lingkungan ini,” kata Kepala SMKN 1 Takengon, tersebut.

Ditambahkan, kegiatan akan direncanakan tidak untuk hari ini saja. Melainkan, akan ada kelanjutan sebagai wadah edukasi siswa.

“Mari sama-sama kita lestarikan alam kita. Dan hari ini, target 15 ton sampah terambil dari Danau Lut Tawar, ” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan HAkA, Badrul mengatakan, Danau Lut Tawar sebagai ikon pariwisata Aceh Tengah, seluas 5 ribu hektat lebih, kondisinya kini cukup memprihatinkan.

“Begitu banyak sampah, dan maraknya kegiatan reklamasi yang membuat danau menyempit, harus menjadi perhatian serius dari semua pihak,” tegasnya.

Pihaknya, juga mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh SMKN 1 Takengon dengan mengajak seluruh sekolah dalam wilayah Cabdin Aceh Tengah tersebut.

“Terimakasih sudah terlibat dengan aksi nyata ini. Dan kita harapkan, semua kita sadar baik disini ataupun di lingkungan tempat kita tinggal, untuk terus membersihkan sampah-sampah yang berserakan. Dan kita harap, kegiatan edukasi ini terus berlanjut,” ujarnya.

Lain itu, Sekda Aceh Tengah, Subhandhy saat membuka kegiatan itu mengatakan, Danau Lut Tawar sebagai sumber kehidupan masyarakat Gayo, harus dijaga dan dirawat.

“Begitu juga dengan keindahannya, agar menjadi daya tarik wisatawan yang berkunjung ke Aceh Tengah. Tentunya dengan merawat kelestarian alamnya,” kata Sekda.

Ia pun mengatakan, kegiatan hari ini tidak cukup dengan mengambil sampah saja. Tapi bagaimana, sampah yang diambil dalam bernilai ekonomis dan dapat digunakan kembali dalam kehidupan.

“Itulah yang dikenal dengan 3R yakni reuce atau menggunakan kembali, reduce atau mengurangi pemakaian sampah dan recycle atau daur ulang sampah,” ujar Subhandhy.

Ia pun mengapresiasi kegiatan tersebut, dan berharap akan berlanjut ke depannya.

Pantauan, selain ribuan siswa dan guru, tampak juga personel TNI dari Kodim 0106 Aceh Tengah dan anggota Polres Aceh Tengah turut serta dalam kegiatan itu.

[Darmawan]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.