REDELONG-LintasGAYO.co : Ketua Umum Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Bener Meriah (HPBM) Banda Aceh Riga Wantona mendesak Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Bener Meriah untuk memperifikasi dugaan penggunaan Ijazah palsu oleh perangkat Kampung di Bener Meriah.
“DPMK Bener Meriah harus gerak cepat, dugaan kami sejumlah oknum operator desa juga menggunakan Ijazah palsu ini sebagai syarat administrasi untuk menduduki jabatan di Kampung,” katanya, Sabtu 16 Januari 2020.
Ia menambahkan informasi tersebut disampaikan oleh sejumlah masyarakat kepada dirinya setelah pemberitaan tentang penggunaan Ijazah palsu oleh perangkat Desa di Aceh Tengah viral di media sosial.
“Beberapa masyarakat mencoba menghubungi kami menyampaikan bahwa dibeberapa kampung di Bener Meriah dugaan penggunaan Ijazah palsu ini juga ada. Oleh sebab itu sudah sepantasnya DPMK segera bergerak untuk menelusuri hal ini,” katanya.
Disisi lain kata Riga, semenjak naiknya gaji aparatur kampung banyak masyarakat yang tergiur untuk menduduki jabatan di desa.
“Semenjak gaji naik, banyak masyarakat di kampung ingin menduduki jabatan di desa. Tebakan kami, ini bisa jadi salah satu indikator yang menyebabkan ada oknum yang menghalalkan segala cara untuk memperoleh jabatan di desa. Termasuj di antaranya dengan membeli Ijazah palsu ini,” tutupnya.
[Red]
