[Puisi] Kelamun

oleh

Oleh : Ansar Salihin*

KELAMUN

Setelah hujan terbitlah pelangi
Keindahan alam tak tertara
Inilah kekuasaan Allah
Nikmat mana lagi yang kau dustakan

Lambada, Januari 2016

BAYANG CINTA

Menghantui.

Padangpanjang, 2014

Ansar Salihin, Penyair muda asal Bener Meriah, mahasiswa pascasarjana Institut Seni Indonesia Padangpanjang, Penggiat seni di Komunitas Seni Kuflet Padangpanjang Sumatera Barat. Puisi di atas dipetik dari draf buku “Antologi Puisi Emun” yang sedang dalam proses cetak.

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.