REDELONG-LintasGAYO.co : Agenda besar terkait dunia penerbangan di Indonesia akan di gelar di Bener Meriah dan Aceh Tengah dalam 2 hari kedepan, 25-26 Oktober 2017.
Diungkapkan Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Rembele, Yan Budianto, Selasa 24 Oktober 2017, kegiatan ini adalah Bimbingan Teknis Wildlife Hazard dan Bird Strike Management yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan Dirjen Perhubungan Udara melalui Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II yang membawahi 4 Provinsi, Riau, Kepri, Sumatera Utara dan Aceh.
“Biasanya kegiatan seperti ini dilakukan di kota-kota besar, namun ternyata daerah kita sudah dianggap layak sebagai tuan rumah,” ungkap Yan Budianto didampingi rekannya Ibrahim Khairul Iman, Kepala Bandara Lasondre Nias Selatan yang juga pernah menjabat kepala Bandara Rembele.
Diungkapkan, sedikitnya 100 undangan yang terdiri 10 Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara dari seluruh Indonesia, kepala Bandara, unsur pemerintahan serta pihak swasta yang mengelola Bandara termasuk pimpinan maskapai penerbangan di Wilayah II akan hadir di kegiatan yang dipusatkan di Bandara Rembele dan Hotel Bayu Hill Takengon.
“Bagi kami, ini surprise luar biasa, sarana parasarana pendukung sudah dianggap layak, baik Bandara, hotel dengan bonus keindahan panorama alam serta kopi Gayo,” ungkap Yan Budianto.
Ditimpali Ibrahim Khairul Iman, kepercayaan jajaran Kemenhub RI ini tentu dapat menjadi indikator bahwa dataran tinggi Gayo sudah layak sebagai tuan rumah kegiatan-kegiatan sejenis.
“Wilayah kita tidak lagi dianggap pelosok seperti dulu,” ujarnya.
Hari pertama kegiatan, akan dipusatkan di Bandara Rembele termasuk paparan tentang Bandara Rembele oleh Yan Budianto.
Selanjutnya di hari kedua, kegiatan dilakukan di hotel Bayu Hill dengan materi teknis Wildlife Hazard dan Bird Strike Management. [Kh]
