REDELONG-LintasGAYO.co : Kepala UPBU Bandara Rembele, Ir. Yan Budianto, menanggapi kejadian penurunan penumpang di runway bandara, Kamis 12 April 2018 kemarin.
Lewat keterangan resminya yang diterima LintasGAYO.co, Jum’at 13 April 2018 Ir Yan Budianto menuliskan keterangan terperinci atas kejadian tersebut. Berikut keterangan resminya :
Sehubungan terjadinya penurunan penumpang di landasan pacu bandara Rembele oleh maskapai Wings Air pada hari Kamis tanggal 12 April 2018, bersama ini UPBU Rembele memyampaikan keterangan resmi atas kejadian tersebut dengan kronologi sebagai berikut :
Pesawat Wings Air ATR 72 – 500 dengan registrasi pesawat PK-WFG, nomor penerbangan IW-1410, capten pilot Jorge Armando Pinot dan copilot Hardian dengan membawa penumpang dewasa 69 orang, anak-anak 1 orang dan bayi 3 orang terbang dari Kualanamo (KNO) menuju Rembele (TXE). Pesawat take off pada pukul 08.34 tanpa ada kendala teknis apapun dan pada pukul 09.01 pesawat telah establish contact Rembele Info dengan kondisi cuaca di Bandara Rembele cukup baik visibility 8 km, pada Pukul 09.04 pilot telah melakukan persiapan landing dengan menurunkan ketinggian dan pada pukul 09.09 melaporkan ke tower siap melakukan landing dari runway 27 (final possition) dan tower memberikan info Runway siap digunakan (runway is clear) dan pada saat itu belum ada kendala teknis apapun di pesawat. Selang 1 menit pada pukul 09.10 yaitu pada posisi final landing pilot melaporkan ke tower bahwa pada layar indicator di cocpit pesawat memberikan sinyal indicator Engine Fire di salah satu Engine dan pilot melanjutkan prosedur pendaratan dimana pesawat mendarat dengan aman pada pukul 09.12. Pada saat landing juga termonitor oleh petugas darat tidak ada kejanggalan apapun dan sesaat setelah mendarat pilot mematikan mesin nomor 1.
Setelah mendarat pesawat berhenti di posisi 1700 meter dari ujung runway 27 dimana pilot mematikan kedua mesin pesawat serta memerintahkan cabin crew melakukan evakuasi penumpang sesuai dengan prusedur yang berlaku untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Seiring dengan pendaratan pesawat juga diturunkan mobil pertolongan pertama kecelakaan penerbangan dan pemadam kebakaran (PKP-PK) Setelah dikoordinasikan oleh pihak tower serta petugas PKP-PK menuju ke lokasi pesawat untuk bersiaga dan membantu evakuasi penumpang dan runway diblocking.
Pada saat evakuasi tersebut ada 3 orang penumpang yang cidera terkilir kaki akibat melompat dari pintu pesawat dan para penumpang tersebut dievakuasi oleh petugas oleh petugas Bandara Rembele menggunakan bus dan kendaraan operasional lainnya selanjutnya penumpang diamankan di terminal kedatangan.
Selanjutnya setelah dipastikan oleh enginer, pesawat dalam keadaan aman seluruh barang penumpang dievakuasi ke terminal dan diserahkan kepada penumpang. Selanjutnya dilakukan pemindahan pesawat dan pada saat start enggine tanpa ada kendala dan pesawat diarahkan menuju apron yang selanjutnya dilakukan pengecekan lebih detail. Hasil pengecekan sementara oleh teknisi yang didatangkan dari Medan oleh pihak maskapai, hasilnya tidak ada kerusakan yang terjadi pada engine dan bagian lainnya dari pesawat tersebut.
Pada hari ini Jumat 13-04-2018 penerbangan kembali berjalan normal, pesawat IW-1410 dengan registrasi PK-WGF berangkat dari KNO pukul 9.4 tiba di Rembele pukul 9.22 dengan jumlah 73 orang penumpang dan berangkat kembali dari TXE – KNO dengan membawa 61 penumpang. Sementara pesawat PK-WFG yang RON di apron Bandara Rembele yang masih dilakukan pengecekan lebih detail oleh teknisi dan selanjutnya diberangkatkan kembali ke KNO tanpa membawa penumpang.
Ka UPBU Bandara RembeleĀ
Ir. Yan Budianto