Takengon-LintasGayo.co : Tim Pemenangan pasangan calon bupati-wakil bupati Aceh Tengah, nomor urut 5, Shabela Abubakar-Firfaus (Shafda) menggelar konferensi pers terkait perolehan suara berdasarkan data yang dikumpulkan tim melalui form C1 dari saksi- saksi TPS di seluruh Kampung. Konferensi pers ini berlangsung di Kantor Tim Badan Saksi Pemilu Nasional DPC. PDI Perjuangan, Jalan Wariji – Takengon, Kamis 16 Februari 2017 malam.
Ketua Umum tim pemenangan Shafda, Samsuddin S.Ag. M. Pd didampingi Sekretaris Umum, Sastra Mahyadi dan Ketua Harian Tim Pemenangan Hidayat, SE menyebutkan pihaknya menggelar konferensi pers tersebut bertujuan untuk menghindari adanya opini perbedaan persepsi di masyarakat terhadap perolehan hasil suara pada pelaksanaan pemilukada Aceh Tengah.
Menurut Samsuddin berdasarkan perolehan suara dari form C1 yang dihimpun dari seluruh saksi kampung tim SHAFDA yang tersebar di 466 TPS, dan setelah dihitung secara manual maka Paslon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tengah 2017 -2022 Drs. Shabela AB- Firdaus,SKM memperoleh suara 31,935 persen, disusul oleh Paslon nomor urut 2 atas nama Muchsin Hasan – Taufik sebanyak 29,991 persen, berikutnya Paslon Alamsyah Mahmud Gayo- Anda Syuhada,MT,MM, memperoleh suara 22,783 persen.
Selanjutnya Paslon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 4 Drs.Khairul Asmara – Zulfikar AB mendapat 18,057 persen, disusul oleh paslon Usman Nuzuly- Bukri nomor urut 1 dengan 2,096 persen kemudian terakhir paslon Saifullah- Nur Hidayah nomor urut 6 dengan perolehan suara 1,545 persen.
“Data Form C1 tersebut sudah 100 ( seratus) persen terhimpun sehingga dapat dipastikan dari angka persentasi yang diperoleh Shabela AB – Firdaus SKM, unggul dengan selisih perolehan suara dengan nomor urut 2 sebesar 1,944 persen,” terang Samsuddin.
Samsuddin juga menyatakan pihaknya akan terus mengawal perolehan suara tersebut hingga pleno rekapitulasi akhir KIP Aceh Tengah.
Dalam kesempatan tersebut Samsuddin juga berterima kasih kepada masyarakat dan pihak penyelenggara pemilu yang telah melaksanakan pemilihan kepala daerah Aceh Tengah priode 2017- 2022 tersebut dengan tertib aman dan lancar dan kepada seluruh partai politik maupun kandidat peserta pemilu kada Aceh Tengah untuk menghargai dan menghormati hasil pemilu yang berlangsung secara luber tersebut sehingga diharapkan tidak adanya lagi istilah pelaksanaan pemilukada di Aceh Tengah berakhir di Mahkamah Konstitusi (MK) lagi.
“Kemenangan SHAFDA adalah kemenangan masyarakat Aceh Tengah karenanya mari kita secara bersama mendukung dan membangun daerah Aceh Tengah yang kita cintai ini,” pinta Samsuddin.
(Man)
