Kuala Simpang | LintasGayo.co : Ketika konflik masih berkecamuk di Aceh, hampir semua kabupaten kota mengalami kemerosotan dalam bidang ekonomi. Namun hal tersebut tidak dialami Aceh Tamiang. Artinya, potensi kemajuan ekonomi di daerah tersebut sangat tinggi, apalagi jika masyarakat sendiri mau berusaha memanfaatkan sumber daya yang ada.
Hal demikian disampaikan Presiden Gerakan Wirausaha Aceh (GWACH), Suparno STP ketika melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh pemuda di 12 kecamatan se- Aceh Tamiang, Sabtu lalu (14/09/2013).
“Apa lagi Aceh Tamiang sangat dekat dengan Medan, harga barang pun relatif murah, dengan demikian sangat memungkinkan mengembangkan usaha-usaha disini untuk peningkatan ekonomi warga,” ungkap pemilik gerai Ayam Lepaas tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, Suparno mengajak warga untuk menumbuhkan minat menjadi wirausaha dalam memajukan daerah mereka sendiri. Apalagi Aceh Tamiang merupakan salah satu pusat perkebunan kelapa sawit di Aceh.
Suparno sebagai Presiden GWACH juga berjanji akan membantu menjembatani warga untuk mendapatkan modal usaha, baik itu pada pemerintah maupun pada pihak swasta.
“Hal ini kita lakukan bagi mereka yang punya bakat dan mau belajar wirausaha, karena saya yakin pertumbuhan ekonomi di Aceh Tamiang sangat cepat, apa lagi banyak inovasi baru usaha yang bisa dikembangkan disini,” tandas ayah dari lima orang anak ini. (pr)