TAKENGON-LintasGAYO.co : Pacuan Kuda HUT ke-448 Kota Takengon telah berakhir, Minggu 23 Oktober 2025.
Wakil Bupati Aceh Tengah, Muchsin Hasan, MSP, secara resmi menutup ajang tersebut di Lapangan H. M. Hasan Gayo, Blang Bebangka, Pegasing.
Muchsin menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah menyukseskan kegiatan ini.
“Pacuan kuda bukan sekadar hiburan, tetapi juga bagian dari tradisi dan warisan budaya yang harus terus dilestarikan,” tegasnya.
Ia pun menegaskan, agar menjaga kebersihan lapangan Blanh Bebangka paska acara.
“Kami mengimbau kepada seluruh pihak agar menjaga kebersihan area pacuan kuda. Mari kita wujudkan Takengon yang bersih dan nyaman dengan membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya menjadikan ajang pacuan kuda sebagai sarana hiburan yang sehat dan sesuai dengan nilai-nilai syariat Islam.
“Saya ingin menegaskan bahwa tidak boleh ada lagi praktik perjudian dalam kegiatan ini. Pacuan kuda harus tetap menjadi ajang kompetisi yang sportif dan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya serta agama,” ungkap Muchsin Hasan.
Sementara itu, Ketua Pordasi Aceh Tengah, Rahmadi Bentara selaku pihak yang bertanggung jawab atas pelaksana teknis pacuan mengatakan, pelaksanaan pacuan berjalan dengan lancar.
“Tidak ada kendala dalam pelaksanaan dari sisi pacuannya, semuanya berjalan lancar,” terang Rahmadi.
Dijelaskan, ada empat kabupaten yang turut mengirimkan kuda-kuda terbaiknya di ajang pacuan tahun ini.
“Aceh Tengah sebagai tuan rumah, Bener Meriah, Gayo Lues dan Aceh Besar, yang mengirim kuda-kuda terbaiknya untuk berpacu,” kata Rahmadi Bentara.
Rahmadi menambahkan, sebanyak 201 ekor kuda akan berpacu di lapangan H M Hasan Gayo Blang Bebangka, Pegasing, Aceh Tengah.
“Aceh Tengah menyertaka 126 ekor kuda, Bener Meriah 58 ekor kuda, Gayo Lues 15 ekor kuda san Aceh Besar 2 ekor kuda,” rinci Rahmadi Bentara.
Berikut nama-nama kuda juara pacuan kuda HUT ke-448 Kota Takengon ;
Juara Kelas CD Perdana :
- Princes Leonardo, pemilik Hafidz, asal Aceh Tengah
- Pantas Gayo, pemilik H Ihsan Toweren, asal Aceh Tengah
- Atir, pemilik H. Andi Saradiwa, SE, asal Aceh Tengah
Juara Kelas AB Perdana :
- Giga Enzio, pemilik Mukhlis aman Kiki a.n Ramhuddinsyah (anggota DPRA), asal Aceh Tengah.
- Kin Juara, pemilik Aman Buge Toweren, asal Aceh Tengah
- Jati Negara, pemilik Arwin Mega, SH asal Aceh Tengah
Juara Kelas F Muda :
- Ratu Lintes Timur, pemilik Encu Zaidan, asal Bener Meriah
- Cobra Hitam, pemilik Sulaiman, SH, asal Bener Meriah
- Ratu Sejagat, pemilik Yuhdi Prasetya Melala, a.n dr. Eni Marfirah, asal Bener Meriah
- Black Door, pemilik Banta Cut, asal Aceh Tengah
Juara Kelas E Muda :
- Qon, pemilik Nadir, asal Bener Meriah
- Mungkur Linge, pemilik Fadhlan Mahardika Sultan, asal Aceh Tengah
- Gadis Tanpa Nama, pemilik Randi, asal Bener Meriah
- Albatros, pemilik Jentami Qalbu, asal Bener Meriah
Juara Kelas Fomula AB :
- Pangeran Hambalang, pemilik Helmi Afandy ketua Gerindra Aceh Tengah, asal Aceh Tengah
- Cinderela Sat Set, pemilik Pang Gagah a.n Mulyadi, SP sekretaris Pordasi Aceh Tengah, asal Aceh Tengah
- El Brush, pemilik Adi Fitra Aman Nesya, asal Aceh Tengah
Juara Kelas D Muda :
- Bintang Bandar, pemilik dr. Wein Kesuma Mimija, wakil Ketua I DPRK Bener Meriah, asal Bener Meriah
- Putri Galaksi, pemilik Mukti, asal Bener Meriah
- Gadis Birah Panyang, pemilik Arsama, asal Aceh Tengah
- Cahaya Petir, pemilik Saleh Rahim a.n Rahmadi Bentara ketua Pordasi Aceh Tengah, asal Aceh Tengah
Juara Kelas C Muda :
- Gracia Mampak, pemilik Falgunari, SE asal Bener Meriah
- Mahkota Raya, pemilik Udin Penemas, asal Aceh Tengah
- Ate Permata, pemilik Fadhlan Mahardika Sultan, a.n Rahmuddinsyah anggota DPRA, asal Aceh Tengah
- Beru Pirak, pemilik Buge Mahreta, asal Aceh Tengah
Juara Kelas B Muda :
- Pesona Linge, pemilik Ismid Ridha Isma ketua Panwaslih Aceh Tengah, a.n Pijas Visara, asal Aceh Tengah
- Bibes Gayo, pemilik Taslim Kadis Syariat Islam Bener Meriah, asal Bener Meriah
- Gelumang Pitu, pemilik Ikhsan an Salman, asal Bener Meriah
- Tajuk Gemilang, pemilik Safri Tan, asal Aceh Tengah
Juara Kelas A Muda :
- Raja 44, pemilik Baitul Hakim anggota DPRK Bener Meriah, asal Bener Meriah
- Mubiner Ni Gayo, pemilik Ir Abadi Kadis Pertanian Bener Meriah, asal Aceh Tengah
- Pantan Antara, pemilik Juandi Manto Ate, asal Bener Meriah
- Agresi KTL, pemilik Drs. H. Muhammad Ridwan, asal Aceh Tengah
Juara Kelas F Tua :
- Gayo Taris Ilang Ranto, pemilik Wen Muamar Khadafi, Aceh Tengah
- Bawar Gayo, pemilik Ibu Khalimah, Gayo Lues
- Anugrahi Permata, pemilik Al-Azhar, Bener Meriah
- Cahaya Berbintang, pemilik Zamzam, S.AP, Bener Meriah
Juara Kelas E Tua :
- Kilet Terang, pemilik Rahmadi Bentara, SE an Rahmuddinsyah Anggota DPRA, asal Aceh Tengah
- Zarko Arbo, pemilik Om Fahmi Arbo, Gayo Lues
- Star Bintang, pemilik Basrah Gayo, Aceh Tengah
- Terang Miko, pemilik Lutfhi Pratama, Aceh Tengah
Juara Kelas D Tua :
- Melodi Maestro, pemilik Andika Alfaris, Bener Meriah
- Emping Besi, pemilik Fahri Arbo, Gayo Lues
- Lintes Uyem Raya, pemilik Sharadilla Bunge Niate a.n Caffe Hitam Putih, Aceh Tengah
- Reborn Kudeta, pemilik Ivan Aramiko a.n M Syahri anggota DPRK Aceh Tengah, asal Aceh Tengah
Juara Kelas C Tua ;
- Marsuse Junior, pemilik H Ihsan Toweren, Aceh Tengah
- Kunci Bumi, pemilik Zaini Anwar, Bener Meriah
- Reje Bujang, pemilik Rasidan Serambi, Gayo Lues
- Bravo Leseng, pemilik Irwansyah, Aceh Tengah
Juara Kelas B Tua :
- Sepintes Kilet, Pemilik Helmy Afandy ketua Gerindra Aceh Tengah, asal Aceh Tengah
- Bujang Burbana, pemilik Drs. Rijaluddin, MM asal Aceh Tengah
- Gayo Mentalu, pemilik Fitra Aman Lisan, Aceh Tengah
- Beruang Kanis, pemilik Baitul Hakim anggota DPRK Bener Meriah, asal Bener Meriah
Juara Kelas A Tua :
- Raja Tanpa Nama (RTN), pemilik Andika Alfaris, Bener Meriah
- Panji Rama Perpeta, pemilik Ara Cahaya Ni Gayo, Bener Meriah
- King KTL, pemilik H Muhammad Ridwan, Aceh Tengah
- Simpati Nusa, pemilik Hanif dan Hafiz, asal Aceh Tengah
[Darmawan]
