TAKENGON-LintasGAYO.co : Satpol PP dan WH Aceh Tengah telah memanggil panitia HUT transmigrasi Jagong Jeget, terkait video dugem viral pada acara penutupan kegiatan tersebut.
Beberapa orang panitia berserta para Reje di Kecamatan Jagong Jeget, Senin sore 17 Februari 2025.
Kasat Pol PP dan WH Aceh Tengah, Ariansyah mengatakan, setelah dilakukan klarifikasi, disimpulkan akan memberi pembinaan kepada penyelenggara.
“Termasuk kedua biduan yang membuat heboh media sosial tersebut,” kata Ariansyah.
Lebih jauh dikatakan, pembinaan akan melibatkan Satpol PP dan WH, kemudian MPU dan Dinas Syariat Islam.
“Direncanakan pembinaan akan dilaksanakan pada Rabu nanti, setelah acara pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tengah,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia HUT ke-43 Jagong Jeget, Adi Wibowo, meminta maaf atas keteledoran yang sudah terjadi.
“Kami kurang memantau, karena video yang viral itu terjadi setelah acara penutupan,” tegasnya.
Pihaknya siap dengan konsekuensi dan upaya pembinaan yang akan dilakukan oleh Satpol PP dan WH Aceh Tengah.
“Dan kami berjanji, ke depan akan menjunjung tinggi syariat Islam dan norma adat-istiadat,” tandasnya.
Sebelumnya, video dugem dengan menampilkan dua orang biduan tak berhijab, kini menuai kritikan di kalangan masyarakat Gayo.
Video dengan lampu gemerlap malam, diatas panggung dengan dua biduan sedang bergoyang, dan diikuti oleh puluhan kaum laki-laki dan perempuan, tersebut dikabarkan terjadi di Kecamatan Jagong Jeget.
[Darmawan]