AR Moese Tribute Concert, Penghormatan Bagi Sang Maestro

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Pemkab Aceh Tengah menggelar tribute concert AR Moese, Sabtu malam 15 Februari 2025 di Lapangan Setdakab Aceh Tengah.

Konser ini digelar dalam rangka memeriahkan HUT ke-448 Kota Takengon. Tribute concert dengan membawakan lagu-lagu karya maestro seniman Gayo, Abu Musa Azhari alias AR Moese.

Ribuan warga larut dalam konser yang dibuka langsung oleh Pj Bupati Aceh Tengah, Subhandhy, AP, M.Si.

Pj. Bupati Aceh Tengah, Subhandhy, AP, M.Si, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang mendalam atas dedikasi dan karya-karya monumental yang telah dilahirkan AR. Moese bagi dunia musik dan kebudayaan Gayo.


Baca Juga :


Menurutnya, kontribusi besar sang maestro tidak hanya membangun seni musik, tetapi juga mengangkat nilai budaya Gayo ke tingkat nasional.

“Beliau tidak hanya menciptakan lagu, tetapi juga alat musik tradisional seperti gerantung dan jangka, serta mengembangkan tari Kesume Gayo,” kata Subhandhy.

CSalah satu karya besarnya, Tawar Sedenge, hingga kini tetap menjadi lagu wajib daerah Gayo yang terus membakar semangat perjuangan dan cinta terhadap Tanoh Gayo,” tambahnya.

AR. Moese lahir di Takengon pada 29 April 1939 dan telah mengabdikan hidupnya untuk dunia seni.

Sejak kecil, ia telah menunjukkan bakat luar biasa dalam bermusik, yang kemudian diasah melalui pendidikan musik di Yogyakarta dan Jakarta.

Sepulangnya ke tanah kelahirannya, ia mendirikan Zola Music Course sebagai wadah bagi generasi muda untuk belajar musik dan terus melestarikan budaya Gayo.

Tak hanya menciptakan lagu-lagu berbahasa Gayo, AR. Moese juga aktif mengembangkan kesenian daerah dan memperkenalkannya ke luar daerah.

Atas dedikasi dan kontribusinya, pada tahun 2007, Pemerintah Aceh menganugerahinya penghargaan atas jasa-jasanya dalam dunia musik dan kebudayaan.

Subhandhy juga menekankan, Aceh Tengah memiliki potensi besar, baik dalam bidang seni, budaya, maupun ekonomi.

Ia menyoroti bagaimana kopi Gayo yang kini mendunia dulunya tidak terlalu dikenal, tetapi berkat kerja keras dan inovasi, kini menjadi salah satu komoditas unggulan yang diakui secara global.

Ia mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan semangat dan warisan AR Moese sebagai inspirasi dalam membangun Aceh Tengah yang lebih maju.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar AR. Moese atas warisan seni dan budaya yang telah diberikan.

“Kami berharap semangat dan karya AR. Moese terus hidup dan menginspirasi generasi muda untuk mencintai seni dan budaya Gayo,” katanya.

“Konser ini bukan hanya sebuah penghormatan, tetapi juga pengingat bahwa seni dan budaya adalah jati diri yang harus terus kita lestarikan,” pungkasnya.

[Darmawan]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.