Bendera Start Sudah Dikibarkan, Jaga Ringkal-Ringkal

oleh

Oleh : Kenara Seni*

Masih terngiang diingatan, sekitar tahun 2000-an. Agenda nasional pesta rakyat lima tahunan sudah di depan mata. Serta merta segala keperluan sudah disiapkan, sehingga suasana begitu hangat seolah menanti sang fajar bersinar sempurna.

Seorang tokoh Gayo bernama Mahreje Wahab, lahir di sebelah timur Danau Lut Tawar, sering terdengar di telinga dengan sapaan Pak Eje, atau Jee. Dan pernah menjadi peserta kontestasi Pilkada Aceh tengah kala itu.

Mesin partai telah dihidupkan, para nakhoda dan petugas menjalankan peran masing masing. Saat waktu menjelang sore, ada rutinitas sangat di nanti, dengan istilah “perhiesen”. Maksudnya adalah, memasak ikan, biasanya ikan mujahir atau bawal dengan resep tradisional.

Saat menunggu masakan matang, kami duduk melingkar, menghadap api berbahan kayu bakar, terdengar suara serak serak basah keluar dari mulut Pak Eje, Jaga ringkal-ringkal, Belene nge i toyoh ni keleten. Maksudnya, bersiagalah karna penjajah Belanda sudah masuk rumah.

Yel-yel tersebut terucap secara spontanitas dari pak Eje, seakan pesan tersebut mengisyaratkan bahwa, kemenangan bisa di raih, dengan semangat bersama untuk melawan penjajah.

Beliau melanglang buana di ibukota sebagai pengusaha dan rumahnya menjadi tungkelen (posko) bagi anak negeri yang merantau untuk melanjutkan kehidupan. Dan atas bantuannya, pejabat-pejabat daerah sering di pertemukan dengan pejabat pusat, baik karena tugas maupun sekedar loby.

Sosok merakyat dan peduli terhadap siapapun yang memerlukan bantuan, tanpa melihat stigma kolot uken dan toa. Dan terpancar dari dialeg bahasanya, masih menggunakan bahasa Gayo yang kental.

Semoga sosok Mahreje Wahab bisa menginspirasi kehidupan nyata dan generasi muda Gayo.

Kalau sekarang kata ama longoh, teku rowa lo ilen isen nye basa Indomie, lagu Gere penah mangan tarok. O berhol.

Suara benturan piring kaca seakan menandakan masakan tradisional masam Jing sudah matang. Seperti biasa, sepiring nasi di temani seekor ikan nila dihiasi cecah agur siap untuk mengisi ruang tengah. []

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.