Banda Aceh-LintasGAYO.co : Hasballah atau akrab disapa Cek Lah kembali terpilih sebagai Ketua Umum Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Provinsi Aceh masa bakti 2023-2027.
Cek Lah terpilih secara aklamasi karena maju sebagai calon tunggal di ajang Musyawarah Provinsi (Musprov) FAJI di Banda Aceh, Sabtu 7 Oktober 2023.
Sebelumnya, peserta Musprov yang berasal dari Pengcab FAJI se-Aceh menerima laporan pertanggungjawaban pengurus sebelumnya.
Dalam laporannya, Cek Lah memaparkan sejumlah kemajuan dan prestasi yang telah ditorehkan selama menjabat periode sebelumnya.
Diantaranya dalam Keorganisasian dinilai sudah bagus oleh PB FAJI dan KONI Aceh.
“Sudah 21 Pengcab yang terbentuk, hanya Sabang dan Simeulue yang tidak ada Pengcab FAJI nya,” ungkapnya.
Hubungan kerjasama dengan berbagai pihak sudah terbangun diangaranya dengan Basarnas Aceh. Dinas Kehutanan dan LH terkait konservasi sungai.
Berikutnya dengan Dinas Pariwisata Aceh, beberapa kali melakukan pelatihan terkait wisata arung jeram.
“Dengan Dinas Penuda dan Olahraga kita terus berupaya terkait pembiayaan dan pendampingan pembinaan prestasi,” kata Cek Lah.
Sejumlah Kompetesi berhasil digelar dengan melibatkan Pengprov FAJI sejak 2019 di Pidie, lalu Pra PORA 2021 di Aceh Tengah, Kejurda tahun 2021 di Bireuen dan penyelenggaraan PORA 2022 di Pidie
Selanjutnya Bidang Wasit dan Juri, diungkapkan Cek Lah sudah melakukan pengkaderan wasit tidak kurang 50 orang.
“Wasit kita turut serta di sejumlah Kejurnas, posisi penting dipercayakan kepada wasit asal FAJI Aceh dan menjadi rujukan karena aktif mengikuti lomba baik sebagai wasit dan tim atlit,” bebernya.
Pihaknya juga menyelenggarakan workshop wasit. Ini berkaitan dengan kesiapan sebagai tuan rumah PON 2024.
Dalam hal Binpres, dijelaskan bahwa Aceh aktif mengirimkan atlit di sejumlah Kejurnas sejak 2019 dan telah menorehkan banyak prestasi. Selalu masuk 5 besar.
“Di Sumatera, Aceh adalah peringkat pertama,” tegasnya.
Penyelenggaraan Pelatda sudah dan tetap berjalan walau tanpa dukungan anggaran.
Aceh juga ikut serta dalam sertifikasi pembuat jalur perlombaan.
Ikut serta dalam sertifikasi pelatihan pelatih. Ada 6-7 orang sudah bersertifikat.
Untuk Bidang SAR, FAJI Aceh sudah membina SDM SAR. Bekerja sama dengan Basarnas.
“Kita sudah punya tim SAR dalam menangani bencana alam,” kata Cek Lah.
Peserta Musprov juga menyepakati sejumlah program kerja prioritas untuk periode berikutnya, diantaranya menyukseskan PON 2024 serta PORA 2025 di Aceh Jaya.
Hadir membuka Musprov tersebut, Ketua KONI Aceh yang diwakili Ketua Bidang Anggaran, Anwar Ramli.
[Ril]