Banda Aceh-LintasGAYO.co : Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Aceh melakukan Sosialisasi Kewirausahaan kepada mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari, minggu pagi sampai Senin (13/03/2023) sore di Ballroom Hotel Ayani lt. 8 dengan peserta 100 mahasiswa UIN Ar-Raniry yang terpilih dari berbagai Fakultas.
Hafas Furqani, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, pada kata sambutannya menggantikan Rektor UIN Ar-Raniry yang berhalangan hadir mengatakan bahwa akan dibentuk tim bisnis kewirausahaan mahasiswa UIN Ar-Raniry.
“Tujuan dari pusat inkubasi bisnis UIN Ar-Raniry ini adalah yang pertama mendorong semangat dan kreativitas dalam berinovasi. Kedua, membentuk entrepreneur yang islami”, katanya.
Ia juga berharap Dinas Koperasi UMKM Aceh membimbing inkubasi bisnis UIN Ar-Raniry.
“Kita harus mengisi kekosongan Aceh. Kita punya bahan mentah, tapi kita tidak punya industri yang mengolah bahan mentah tersebut. Tugas adik-adik mahasiswa adalah bagaimana mengolah sumber daya tersebut”, tegas Hafas.
Sementara Azhari M. Si dari Dinas Koperasi UMKM Aceh mengatakan bahwa dalam rangka mengembangkan kewirausahaan Aceh, Universitas menjadi target lokomotif untuk mendorong ekonomi. Sebelumnya kegiatan ini sudah dilaksanakan di empat Universitas di Aceh, termasuk UIN Ar-Raniry dan Unsyiah.
“Sektor swasta harus kuat karena sektor swasta lah yang memberikan kontribusi pada pemerintah. Jadi adik-adik sekalian, ikuti acara ini dengan serius dan niatkan karena Allah untuk berwirausaha”, jelas Azhari.
Pada hari pertama Sosialisasi Kewirausahaan, kegiatan diisi oleh Kepala Kantor Bea Cukai Aceh, Safuadi serta Harsono yang merupakan Learning Facilitator dan Coach.
Berikutnya di hari kedua dihadirkan narasumber seorang Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, DR Hafas Furqani, M Ec dan Dr. Jalaluddin, M.A., AWP., seorang akademisi UIN.
Dan narasumber terakhir akan diisi oleh Bank Indonesia yang menghadirkan Tutut Tiana.
Peserta yang hadir dan aktif mengikuti acara sampai selesai mendapatkan uang saku dan sertifikat.
[Wildan Shafly]
