BLANGKEJEREN-LintasGAYO.co: Pengulu Desa Uning Pune, Juanda mengaku akan mendukung penuh dan komitmen mendukung kegiatan pemajuan kebudayaan di desanya melalui dana desa tahun anggaran 2023. Hal tersebut Ia sampaikan saat menggelar rapat lanjutan persiapan Workshop Tari Saman dan Bines pada Jum’at, 18 November 2022 siang di Bale Musara, Uning Pune, Putri Betung.
“Alhamdulillah tahun 2021 dan 2022 Uning Pune dipilih sebagai penerima manfaat Program Pemajuan Kebudayaan oleh Kemendikbud-Ristek RI. Kita berharap Komunitas Lentera Uning Pune sebagai pelaksana kegiatan terus semakin mandiri. Kalaupun program ini (Desa Budaya) berhenti, kita harap kegiatan budaya di desa Uning Pune tetap berkelanjutan secara mandiri. Karena itu, tahun 2023 kita akan dukung melalui dana desa sesuai ketentuan peraturan dana desa,” jelas Juanda.
Menanggapi pernyataan Juanda, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (PMK) Gayo Lues, Sartika Mayasari, S.S.T.P., M.A juga turut mendukung penuh niat Pengulu Uning Pune untuk mengalokasikan dana desa untuk kegiatan budaya.
“Tahun 2023 akan kita alokasikan sebesar 60 juta. InsyaAllah. Silahkan Pengurus Lentera Uning Pune membuat perencanaannya untuk disampaikan di musyawarah desa,” pinta Sartika.
Dalam rapat tersebut turut dihadiri Pendamping Desa Budaya, Penggiat Budaya Gayo Lues, puluhan pengurus Lentera Uning Pune, Dinas PMK, Pendamping Desa, Tokoh masyarakat setempat.
Sementara itu, Ketua Lentera Uning Pune Hendra Saputra kepada LintasGAYO.co mengaku bersyukur dengan dukungan kepada mereka dalam upaya melestarikan budaya Gayo.
“Untuk saat ini kita akan fokus dulu untuk kegiatan Workshop Saman dan Bines yang akan digelar pada 25 November mendatang. Setelah itu baru kita akan susun perencanaan kegiatan tahun 2023 untuk kita serahkan ke Pengulu,” pungkas Hendri. [SA/Zuhra R]