TAKENGON-LintasGAYO.co : Pebalap Spanyol, Edgar Nieto bersedia untuk menjadi peserta dalam even International Tour de Lut Tawar (ITdl) yang akan digelar pada 28-30 Oktober 2022.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Aceh Tengah yang juga ketua panitia kegiatan tersebut, Zulfan Diara Gayo, ST, Rabu 21 September 2022.
Lebih jauh Zulfan menerangkan, selain Edgar Nieto, sejumlah pebalap yang pernah tampil di Sea Games dan juara Kejurnas di Banyuwangi beberapa waktu lalu.
“Saat ini kita tengah menyiapkan kontrak beberapa guest rider (pebalap tamu) termasuk dari Spanyol, pebalap Sea Games dan Kejurnas,” kata Zulfan melaporkan kepada Bupati Aceh Tengah.
Terkait persiapan administrasi, Zulfan mengatakan saat ini sudah berada diangka 75 persen.
Ia berharap, dengan hadirnya para pebalap nasional dan internasional di ITdL nanti, juga memacu antusias dari pebalap-pebalap lain di Sumatera dan pulau lain di Indonesia.
“iTdL dapat menjadi pintu untuk Aceh Tengah menghasilkan atlet- atlet sepeda berbakat, bisa menaikkan kelas pariwisata Gayo, juga bisa membantu mengurangi beban danau dengan adanya spot-spot baru,” tandasnya.
Lain itu, tenaga teknis iTdL Aljunishar Agam dalam penjelasannya juga memaparkan, balap sepeda adalah salah satu even yang rumit, karena itu sangat sedikit daerah yang sanggup menyelenggarakannya.
“iTdL perlu disiapkan dengan matang berbagai detail dan standar yang ditetapkan PB ISSI,” katanya.
Pihaknya selaku perancang dan tenaga ahli khusus ITdL juga sudah memikirkan pemilihan rute agar punya nilai jual tetapi sesuai dengan kondisi infrastruktur jalan yang ada.
“iTdL akan dimulai pada hari jumat 28 Oktober 2022 pukul 09.00 WIB bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda,” katanya.
Di hari pertama, yang akan bertanding adalah peserta kelas Women Open dan Men Junior dengan jarak 34 Km, pembalap utama (Men Elite) baru akan berlomba pada Sabtu dan Minggu (29 dan 30 Oktober 2022).
Agam juga menambahkan bahwa akan ada beberapa spot yang sangat menarik untuk menyaksikan langsung iTdL, misalnya jalur kampung Tapak Moge – Jaluk dengan keheningan suasana dan pemandangan asrinya, lalu ada juga titik para pembalap dapat mencapai kecepatan tertinggi hingga 89 Km/jam, di turunan Bur Lintang, kampung Relop, Pegasing.
[Darmawan]
