TAKENGON-LintasGAYO.co : Memeriahkan Pekan Tilawatil Qur’an Radio Republik Indonesia (PTQ RRI) tingkat nasional ke -52 di Takengon. Seluruh kecamatan yang ada di Aceh Tengah membuka stand pameran yang menampilkan produk unggulan dari masing-masing kecamatan.
Stand pameran ini ditempatkan berjejer di sepanjang jalan kantor bupati Aceh Tengah yang berhadapan dengan Mesjid Ruhama.
Kain kerawang khas Gayo, ditampilkan pada setiap stand kecuali kecamatan Rusip Antara yang hanya fokus menawarkan batu giok, idocrase dan sejenisnya.
Sementara, stand kecamatan lain, selain menawarkan kerajinan kerawang, juga menawarkan produk-produk khas kecamatan masing-masing atau menampilkan dekorasi khas.
Dua stand yang tampil dengan dekorasi cukup menarik adalah kecamatan Ketol dan kecamatan Atu Lintang.
Kecamatan Ketol tampil dengan dekorasi tebu asli, yang merupakan produk khas kecamatan Ketol yang dulu di tahun 80-an dikenal dengan pabrik gula mininya.
Sementara kecamatan Atu Lintang tampil dengan dekorasi khas Gayo masa lalu, dengan santon, bojok, seruwe dan wau serta gerantung ni koro.
Sementara beberapa kecamatan lain, menawarkan produk khas daerahnya, seperti kecamatan Celala yang menawarkan beras organik asli Kuyun Uken yang dikenal dengan nama Oros Kuyun yang mereka bandrol seharga 45.000 rupiah dalam kemasan 2,5 kilogram.
Kemudian yang juga cukup menarik adalah kecamatan Lut Tawar yang menjual Abon Depik, yang dibuat dari ikan endemik danau Lut Tawar.
Selain abon depik, stand kecamatan ini juga menawarkan aneka penganan, kue kering mulai dari kue bolu ikan, kacang tojin, kue lubang dan lain-lain, serta serbuk jamu hasil olahan ibu-ibu PKK di kampung-kampung yang berada di bawah kecamatan ini.
[Win Wan Nur]
