TAKENGON-LintasGAYO.co : Seorang oknum Kepala Sekolah di Kecamatan Ketol, Aceh Tengah diduga berbuat tak senonoh terhadap tiga orang gurunya di SMPN 32 Tangon.
Sebut saja ketiga guru tersebut A, B dan C. Hal itu, disampaikan salah seorang suami korban kepada LintasGAYO.co, Rabu 28 April 2021.
Menurutnya, Kepsek berinisial MD itu sering mengirim pesan Whatsapp kepada tiga orang guru muda termasuk istrinya.
“Dalam pesan whatsapp tersebut, MD sempat mengajak seorang guru untuk bertemu secara langsung di sebuah ruangan belajar mengajar yang baru saja di renovasi,” kata suami korban.
“Istri saya juga diajak bertemu tanpa alasan yang jelas dengan bahasa yang berbau mesum,” tambahnya.
Dikatakan, salah seorang korbon juga pernah diajak nginap berdua di sekolah tersebut. Namun, ia menolak.
“Hal ini sudah pernah dilaporkan ke Kepala Dinas Pendidikan Aceh Tengah, namun saat ini belum ada tindakan tegas bagi oknum Kepsek yang telah berbuat asusila itu,” katanya.
Ketiga guru yang menjadi korban itu, sebut dia lagi kini tak lagi nyaman mengajar di sekolah tersebut.
“Dan menurut informasi yang beredar, MD juga sudah pernah melakukan hal yang sama di tempat yang berbeda, kejadian tersebut terulang kembali di kecamatan Ketol dan MD juga sempat melakukan pengancaman terhadap korban,” tegasnya.
Sementara itu, ketiga korban yang melaporkan kepada media ini mengatakan, tidak akan hadir dalam kegiatan belajar mengajar selama MD masih menjabat sebagai kepala sekolah SMPN 32 Takengon.
“Lebih tepatnya kami akan melakukan mogok kerja, dikarenakan ketidaknyamanan atas perilaku kepala sekolah itu,” tutup ketiga korban.
Hingga berita ini diterbitkan LintasGAYO.co, belum bisa menghubungi Kepala Dinas Pendidikan Aceh Tengah.
[Redaksi]
