Masih di Evaluasi, Aceh Tengah Wacanakan Kemungkinan Sekolah Tatap Muka Pada 9 November 2020

oleh
dr. Yunasri, M.Kes (Darmawan)

TAKENGON-LintasGAYO.co : Secercah harapan bagi siswa di Aceh Tengah semua jenjang satuan pendidikan untuk kembali ke sekolah sepertinya sebentar lagi akan terwujud.

Satgas Penanganan Covid-19 Aceh Tengah, Selasa 3 November 2020 telah membahas kemungkinan dilakukannya kembali sekolah tatap muka bagi semua jenjang satuan pendidikan di daerah tersebut, setelah sekian lama siswa belajar dari rumah.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Aceh Tengah, dr. Yunasri, M.Kes mengatakan, saat ini tengah dilakukan evaluasi terkait kemungkinan sekolah tatap muka kembali dilakukan di tengah pandemi Covid-19.

“Siang tadi, kita sudah bahas dihadiri, Bupati, Kedisdik, Bappeda, MPD dan stakeholder lainnya untuk mengevaluasi kemungkinan sekolah tatap muka,” kata Yunasri.

Dikatakan lagi, Aceh Tengah terdapat kasus terakhir konfirmasi positif Covid-19 pada 22 Oktober 2020 lalu. Artinya kata Yunasri, sudah 12 hari sampai hari ini tidak ada penambahan kasus.

“Sudah 12 hari sampai hari ini tidak ada kasus konfirmasi baru, maka tadi kita bahas kemungkinan sekolah tatap muka akan dilakukan pada 9 November 2020,” terang Yunasri.

“Kalau sampai tanggal tersebut tidak ada kasus, maka Aceh Tengah akan kembali membuka sekolah tatap muka. Begitu sebaliknya, jika ada kasus konfirmasi baru sejak hari ini ke tanggal 9, maka akan ditunda lagi,” tambahnya.

Disampaikan lagi, hingga saat ini Aceh Tengah masih dalam zona oranye. Sementara itu, Perbup untuk sekolah tatap muka masih digodok.

“Kita berdo’a tidak ada lagi penambahan kasus di Aceh Tengah, sehingga sekolah tatap muka kembali dapat dilaksanakan. Sudah terlalu lama, anak-anak kita belajar di rumah. Pun nanti, dilakukan sekolah tatap muka, dalam perjalanannya ditemukan lagi ada kasus baru, kemungkinan besar belajar dari rumah kembali dilakukan, tergantung penambahan kasusnya seperti apa, kita evaluasi dulu,” kata Yunasri.

Jikapun nantinya sekolah kembali dibuka, Yunasri melanjutkan, penerapan protokol kesehatan akan semakin diperketat.

“Pembagian shif belajar kemungkinan masih akan tetap dijalankan. Begitu juga dengan kesiapan sekolah menyiapkan semua sarana untuk menerapkan protokol kesehatan,” demikian Yunasri.

[Darmawan]


Ikuti channel kami, jangan lupa subscribe :

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.