Dyah Erti Idawati Launching Technopark SMK N 1 Mesjid Raya

oleh

JANTHO-LintasGAYO.co : Wakil Ketua Dekranasda Aceh Dyah Erti Idawati, mengapresiasi kreativitas siswa-siswi SMK Negeri 1 Masjid Raya sebagai pelopor pelaku industri kreatif muda.

Stigma bahwa industri kreatif dan para pengrajin identik dengan kaum Nyak-nyak atau para lansia, berhasil dihapus oleh siswa-siswi SMK N 1 Masjid Raya.

Hal tersebut disampaikan oleh Dyah Erti, dalam sambutan singkatnya sesaat sebelum meresmikan Galery Smike Creative Technopark SMK N 1 Masjid Raya, di kawasan Neuheun, Aceh Besar, Sabtu (1/12/2018).

“Biasanya pelaku atau pengrajin di Aceh itu para orang tua atau lanjut usia. Hari ini, siswa-siswi SMK Masjid Raya berhasil menghapus stigma itu. Siswa-siswi di sini merupakan pelopor pelaku industri kreatif muda di Aceh. Saya siap mendukung dan mempromosikan hasil kerajinan para siswa dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh Dekranas Aceh,” ujar Dyah Erti.

Dalam kesempatan tersebut, Dyah Erti juga berpesan agar kerajinan yang dihasilkan para siswa harus memiliki kualitas yang baik agar mampu bersaing dengan produk lain.

“Para guru memiliki tugas untuk membimbing para siswa, agar menghasilkan produk berkualitas yang mampu bersaing dengan produk lain, baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional,” imbau wanita yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua TP PKK Aceh itu.

Dosen Teknik Arsitektur Fakultas Teknik Unsyiah itu meyakini, Rahmah Abdullah selaku Ketua Dekranasda Kabupaten Aceh Besar mampu membimbing siswa SMKN 1 Masjid Raya menjadi lebih kreatif.

Berbagai prestasi Dekranasda Aceh Besar dalam setahun terakhir telah membuktikan sentuhan tangan dingin Rahmah Abdullah dalam membimbing dan membina para perajin di Aceh Besar.

“Saya yakin dengan pembinaan dan bimbingan dari Ibu Rahmah, kreativitas para siswa akan semakin terasah. Tangan dingin Ibu Rahmah sudah terbukti dalam berbagai kegiatan Dekranasda Aceh. Prestasi terakhir adalah keberhasilan Dekranasda Aceh Besar meraih predikat sebagai produk terkreatif pada Pameran di Rakerda Dekranasda Aceh beberapa waktu lalu di Aceh Timur,” ungkap Dyah Erti.

Menurut Dyah, ragam kreativitas yang ditunjukkan para siswa mulai dari produk kreatif batik, tekstil, logam, rotan dan kayu sangat sejalan dengan program Pemerintah Aceh, yaitu Aceh Kaya dan Aceh Kreatif.

“Saya yakin siswa SMKN 1 melalui galeri technopark ini mampu membawa pengaruh positif industri kreasi Aceh Besar dan Aceh secara lebih luas. Industri kreasi berkaitan dengan pengembangan industri pariwisata. Ini tentu satu kesatuan yang mampu mendongkrak potensi ekonomi Aceh ke arah yang lebih baik lagi. Inilah kelebihan yang dimiliki para siswa SMK, tentunya dengan tidak terlepas dari bimbingan para guru,” tambah Dyah Erti

Sementara itu, Ketua Dekranasda Aceh Besar, dalam sambutannya berharap agar batik tulis hasil karya siswa-siswi SMKN 1 menjadi seragam Dekranasda Aceh.

“Kami bercita-cita agar Batik tulis SMKN 1 Masjid Raya bisa menjadi salah satu seragam Dekranasda Aceh karena batik tulis masih jarang di Aceh,” ujar Rahmah Abdullah.

Selanjutnya Zainal Abidin, Kepala Sekolah SMK N 1 Mesjid Raya menyebutkan program Technopark merupakan program bantuan pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Pembinaan SMK, dengan tujuan untuk mengembangkan wirausaha sekolah yaitu lanjutan dari Unit Produksi dan Teaching Fictory.

“SMK N 1 Mesjid Raya ditunjuk pemerintah sebagai salah satu dari tiga SMK di Aceh sebagai pelaksana Program Techniopark bidang Industri Kreatif. Produk yang dikembangkan dalam technopark ini diantaranya produk kriya kreatif batik dan tekstil, kriya kreatif kayu dan rotan, dan kriya kreatif logam dan perhiasan. Technopark sebagai kawasan terpadu pengembangan technologi yang mencakup produksi produk, pemasaran, dan inkubasi bisnis. Oleh karena itu memberi nama atau branding Technopark SMK N 1 Mesjid yaitu SMIKE Creatif,” jelas Zainal.

Usai memberikan sambutan, Dyah Erti didampingi Ketua Dekranasda Aceh Besar dan Kepala Sekolah SMK N 1 Masjid Raya melakukan penandatanganan Prasasti dan menggunting pita, tanda beroperasinya Galery Smike Creative Technopark SMK Negeri 1 Masjid Raya. [Win Ansar]

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.