Lebih 2.000 Penyuluh Pertanian Ikuti Diklat Berbasis Syariah

oleh
Pembukaan Diklat

Laporam: Fathan Muhammad Taufiq

Pembukaan Diklat

SAREE-LintasGAYO.co: Sebanyak 2.000 penyuluh pertanian se Aceh, telah mendapat pembekalan penyuluh yang berbasis syariah. Para penyuluh ini secara khusus mengikuti Pendidikan dan Latihan (Diklat) yang diselenggarakan Balai Diklat Pertanian Aceh.

Kepala Balai Diklat Pertanian Aceh, drh Ahdar MP mengatakan, kegiatan Diklat Penyuluhan Berbasis Syariah dimulai sejak 2014. Sasaran Diklat yang hanya ada di Aceh ini adalah para semua penyuluh pertanian yang bertugas di Aceh.

Pada tahap awal dimulai dengan keikut sertaan semua Kepala atau Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) yang berjumlah kurang lebih 289 BPP tersebar di seluruh kecamatan pada 23 kabupaten/kota yang ada di Aceh.

Sampai dengan tahun 2016 yang lalu, menurut Ahdar, semua  Kepala atau Koordinator BPP yang ada di Aceh sudah mengikuti Diklat Penyuluhan Berbasis Syariah ini. Upaya sosialisasi sistem penyuluhan secara umum telah menyentuh semua penyuluh pertanian di Aceh yang berjumlah lebih dari 2.000 orang,” ujar Ahdar, Sabtu (21/10/2017) di Saree, Aceh Besar.

Menurut Ahdar, implementasi dari sistem penyuluhan berbasis syariah ini harus terus dilakukan secara berkelanjutan. Ini juga terkait dengan  regenerasi penyuluh. Dimana saat ini cukup banyak penyuluh-penyuluh pertanian muda yang baru diangkat dan masih perlu diberikan pendidikan dan pelatihan yang memadai tentang penerapan sistem penyuluhan berbasis sayriah ini.

Karenanya, Balai Diklat Pertanian Aceh yang berlokasi di Saree, Aceh Besar ini, kembali menggelar Diklat Penyuluhan Berbasis Syariah pada 19-25 Oktober 2017. Diklat diprioritaskan bagi para penyuluh yang berasal dari 23 kabupaten/kota di Aceh.

Pesertanya tidak hanya Kepala atau Koorddinator BPP,  tapi penyuluh pertanian yang berstatus kontrak pun ada ikut sesuai dengan alokasi yang diberikan kepada masing-masing kabupaten/kota.

“Tahun sebelumnya, kita sudah berikan kesempatan mengikuti Diklat Penyuluhan Berbasis Syariah ini kepada semua Kepala BPP, mulai tahun ini kita akan berikan kesempatan ini kepada penyuluh lainnya termasuk teman-teman penyuluh kontrak, supaya sistem penyuluhan berbasis syariah ini bisa lebih cepat diimplemntasikan oleh semua penyuluh pertanian yang ada di Aceh,” ungkap Ahdar.[aZa]

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.