TAKENGON-LintasGAYO.co : Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Komisariat Aceh Tengah lakukan audiensi ke Dinas Syari’at Islam, Rabu, 9 Agustus 2017.
Ketua KAMMI Aceh Tengah, Mukhlisin meminta komitmen dan keseriusan lembaga terkait untuk mengatasi permasalahan yang bisa mencoreng nama baik daerah penghasil kopi terbaik dunia ini.
“Setelah konser yang menuai kontroversi karena kurangnya pengawasan terutama terkait pelanggaran syari’at beberapa waktu lalu, kini telah beredar kembali baliho informasi pelaksanaan festival band,” kata Mukhlisin.
Acara festival band ini rencananya akan diadakan pada 13 Agustus 2017 yang disponsori oleh salah satu label rokok di lapangan Musara Alun, Takengon.
“Kami mengharapkan komitmen dari Dinas Syari’at Islam guna melakukan pengawasan ekstra agar pelanggaran syari’at Islam tidak terjadi lagi, masyarakat butuh bukti bukan janji,” tegas Mukhlis.
Ketua Dinas Syaria’t Islam, Drs. Alam Syuhada berkomitmen untuk sama-sama memberantas tindakan yang menimbulkan perjudian, khalwat, minum-minuman keras dan perbuatan pelanggaran syari’at lainnya.
“Kedepan diupayakan agar kegiatan yang menimbulkan pelanggaran syari’at kita awasi pelaskanaannya,” pungkas Alam Syuhada. [Diana seprika/Zuhra Ruhmi]
