Banda Aceh-LintasGayo.co : Gubernur Aceh Zaini Abdullah menyerahkan penghargaan kepada tujuh orang Tokoh Inisiator Pembangunan Gedung Sekolah Anti Korupsi Aceh (SAKA) pada Peringatan Hari Antikorupsi Internasional (HAKI) di Banda Aceh, Rabu (9/12).
Ketujuh tokoh inisiator itu adalah Hasanuddin (Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Telekomunikasi Aceh), Mohsa El Ramadan (Redaktur Senior Koran Berita Merdeka), Akhiruddin Mahjuddin (Presidium Gerak Indonesia, Mirzuan, Khalidin, Jasman (Ketiganya dari Dinas Cipta Karya Aceh), dan Fauzan. “SAKA memberikan penghargaan kepada para tokoh inisiator yang berperan dalam pembangunan gedung Sekolah Anti Korupsi Aceh,” kata Askhalani, Pembina Sekolah Antikorupsi Aceh (SAKA).
Gubernur Zaini, tokoh sentral pertama yang menerima penghargaan dari SAKA, menyambut baik kehadiran Sekolah Antikorupsi Aceh. “Kami ingin Aceh bebas dari korupsi sehingga program pembangunan bisa berjalan baik dan kesejahteraan rakyat terjamin,” kata Gubernur Zaini.
Zaini mengilasbalik bagaimana ketika di awal-awal dipercaya menjadi Gubernur Aceh. “Jika gubernur lain ke KPK karena dipanggil, saya justru mendatangi KPK untuk menjalin kerjasama agar Aceh bebas dari korupsi,” kata Gubernur Zaini yang disambut tepuk tangan undangan.
Peringatan Hari Antikorupsi Internasional (HAKI) sudah menjadi bagian dari peringatan Hari Antikorupsi yang setiap tahun di peringati oleh siswa SAKA.
Mahmuddin, Kepala SAKA, menjelaskan kepada pers bahwa gedung baru SAKA ini menjadi rumah bagi pendidikan dan gerakan antikorupsi di Aceh. “Di gedung ini, kami menggelar banyak pelatihan kepada pemuda Aceh untuk mengenali perilaku korup dan mencegahnya,” kata Mahmuddin.
Penghargaan awal Tokoh Inisiator diberikan oleh Mahmuddin kepada Gubernur Aceh Zaini Abdullah. Selain mendukung pembangunan gedung, Zaini juga dianggap berperan dalam mendorong penuntasan dugaan korupsi di jajarannya. Ini, kata Mahmuddin, menjadi contoh daerah lain di seluruh kabupaten dan kota di Aceh untuk melakukan hal sama.
Acara peringatan HAKI yang dipusatkan di halaman SAKA di Jalan Tgk Meurandeh, Gampong Lamcot, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, ini dimeriahkan dengan orasi, pagelaran seni antikorupsi dan stand up comedi.
(GM | DM)