Anggota DPRA; Rekanan Diminta Profesional di Galus dan Agara

oleh
Tim Pansus DPRA Dapil VIII
Tim Pansus DPRA Dapil VIII
Tim Pansus DPRA Dapil VIII

Blangkejeren-LintasGayo.co : Anggota DPRA dari Dapil VIII yang melakukan kunjungan ke sejumlah proyek APBA 2014 di Gayo Lues Sabtu 23 Mei 2015 menemukan sejumlah kejanggalan di lapangan.

Program yang ada di dinas Pertanian dengan nomenklatur pengadaan bibit serai misalnya, Tim Pansus yang diketuai Drs.H. Sjech Ahmadin, MM ini menduga ada kong-kalikong karena pengadaan bibit tersebut tidak seperti yang diharapkan.

Seharusnya rekanan menyediakan bibit dan menyerahkan biaya tanam, dan dari hasil investigasi Tim Pansus dengan penerima bantuan, semua dikonversikan dengan uang, diduga jauh dan menyimpang dari speck yang ditentukan yaitu besaran aggaranya di konfersi dengan uang dan anggaran yang seharusnya.

Ketika ditanyakan soal kerugian dan dugaan terjadi penyimpangan dari yang seharusnya, Wakil Ketua Pansus, Aminuddin menyatakan Tim Pansus tidak memiliki tupoksi menghitung kerugian, “kami hanya melakukan pendekatan dan pemeriksaan secara politis, dan catatan ini kami akan bahas di persidangan,” ujarnya.

Anggota Tim Pansus lainnya, Buhari menimpali, dari amatannya untuk irigasi Rak Lintang dikerjakan asal jadi, “ini terlihat dari keadaan dinding yang retak , dan banyak saluran yang tidak dikerjakan sehingga tidak berfungsi, indikasinya ini pekerjaan asal jadi,” ujar Buhari.

Atas sejumlah kejanggalan itu, Aminuddin menghimbau kepada rekanan yang memenangkan proyek agar bekerja dengan hati nurani dan tidak mementingkan kepentingan pribadi saja, “jangan dijadikan kabupaten Aceh Tenggara dan Gayo Lues sebagai eksperimen kepentingan pribadi semata,” imbau Aminuddin.

Menanggapi kunjungan timnya, pimpinan Pansus Syech Ahmadin menyatakan pada Pansus kali ini, pihaknya menciptakan sebuah model agar bisa menjaga independensi pengawasan, “kami menyepakati untuk tidak didampingi SKPA , karena dikhwatirkan akibat didampingi SKPA berpengaruh terhadap profesional kegiatan Pansus ini,” katanya.

Harapan mereka kedepan, sebelum tim Pansus turun kelapangan agar setiap Dapil mengadakan pertemuan dengan SKPA untuk melakukan bedah terhadap kegiatan sehingga tim Pansus tidak menghadapi kesulitan di lapangan, “Pada umumnya hampir setiap kegiatan tidak ada koordinasi dengan SKPA,” tandas Syech Ahmadin.

Setelah kunjungan yang berlangsung 2 hari (22-23 Mei 2015) tersebut, tim Pansus menggelar  pertemuan dengan jajaran Pemkab Gayo Lues di Pepantaran Bupati Gayo Lues, sabtu (23/05/2015) malam.

Tim yang beranggotakan 5 anggota DPRA itu dipimpin Drs.H. Sjech Ahmadin, MM, wakil ketua Drs Aminuddin, Sekretris Dr. HC Jamidin Hamdani dan anggota Muhammad Amru, dan Buhari disambut Sekda Gayo Lues Thalib, S.Sos didampingi sejumlah Kadis jajaran Pemkab Gayo Lues.(Udy | Kh)

. (udy)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.