Takengon-LintasGayo.co: Pagelaran seni Gayo Art Summit yang akan digelar untuk ketiga kalinya di Banda Aceh turut diapresiasi oleh sejumlah musisi muda asal Gayo. Salah satunya Ervan Ceh Kul, penyanyi yang juga dikenal ahli memainkan berbagai alat musik ini mengaku senang, pasalnya dari tahun ke tahun mahasiswa Gayo dan Alas di perantauan khususnya Banda Aceh semakin kreatif dalam mengembangkan seni dan budaya Gayo dan Alas,”Acaranya bagus, berpotensi. Upaya Teman-teman mahasiswa dan para orang tua kita di Banda Aceh untuk memperkenalkan daerahnya ke mata orang banyak wajib kita dukung,” kata Ervan kepada LintasGayo.co, Rabu (10/12/2014) siang.
Pemilik Album “Muniru” yang sukses menembus pasaran industri musik Gayo ini menambahkan, kegiatan seperti Gayo Art Summit tentunya banyak membawa pengaruh positif, baik bagi para mahasiswa pelaksana, masyarakat sekaligus bagi daerah Gayo dan Alas itu sendiri,”Melalui ini daerah kita semakin dikenal. Gayo dan Alas akan semakin dikagumi melalui kekayaan seni dan budayanya,” tutur Ervan.
Namun, lanjut Ervan penerima anugerah musisi terbaik Takengon 2013 ini berharap, untuk kedepan semoga Gayo Art Summit dapat digelar di daerah Gayo ataupun Alas. Menurutnya, saat ini masyarakat Gayo sendiri masih butuh dengan hiburan seperti Gayo Art Summit. Selain itu, kata penyanyi asal Aceh Tengah ini, Gayo Art Summit akan menjadi daya tarik sendiri bagi wisatawan luar untuk berkunjung ke Gayo atau Alas.
“Masih banyak Saudara kita di daerah yang belum tahu tentang pagelaran hebat seperti Gayo Art Summit ini. Tentunya dengan digelar di daerah, akan merangsang Teman-teman kita di daerah agar semakin percaya diri tentang identitasnya dan masyarakat luar juga bisa tau tentang Gayo dan Alas sekaligus kapasitas masyarakatnya,” terang Ervan panjang lebar.
Saya secara pribadi menilai, Gayo Art Summit dari tahun ke tahun semakin produktif, kreatif dan kaya. Dulu, pada Gayo Art Summit pertama Saya bersama Teman-teman band Zombie Etnica turut diundang. Saya senang, kali ini Gayo Art Summit semakin berwarna, aku Ervan.
“Untuk Adik-adik mahasiswa saya ancungkan jempol dan rasa salut. Mahasiswa di Banda Aceh terus menunjukkan keseriusannya dalam melestarikan budaya Gayo dan Alas. Ini luar biasa. Jujur, saya tidak sabar ingin berjumpa dengan Teman-teman di Banda Aceh,” tutup Ervan yang turut diundang mengisi rangkaian acara Gayo Art Summit ke-3. (Supri Ariu)