Pentingnya Promosi Kesehatan

oleh

Miko-Edit-CompressBERBICARA kesehatan, tentunya pasti semua orang ingin selalu hidup sehat, dengan hidup sehat kita akan nyaman dan tentram dalam menjalani kehidupan. Dibandingkan dengan menjalani hidup dalam keadaan sakit, tentunya untuk menciptakan hidup sehat yang lebih baik kita dapat melakukan melalui upaya Promosi Kesehatan dengan baik.

Berdasarkan data Kemenkes RI tahun 2013, menunjukkan bahwa  masyarakat sakit yang besaranya sekitar  15%. Sedangkan selebihnya sekitar 85 % masyarakat sehat agar tidak jatuh sakit. Dari data tersebut artinya persentasi masyarakat sehat agart tidak jatuh sakit cenderung labih banyak.

Tetapi tantangan pembangunan kesehatan semakin hari semakin cukup berat yaitu trend semakin meningkatnya penyakit tidak menular (PTM) dan penyakit yang disebabkan karena perubahan gaya hidup (life style). Data Riskesdas Kemenkes RI 2010 menunjukkan 59% kematian di Indonesia disebabkan penyakit tidak menular yang membutuhkan biaya pengobatan yang sangat besar seperti stroke, kanker, diabetes, gagal ginjal dan penyakit jantung.

Ke depan kita harus menguatkan upaya Promosi Kesehatan untuk meningkatkan masyarakat sehat yang jumlahnya 85% agar tidak jatuh sakit. Hal ini mutlak harus di lakukan secra bersama-sama  agar anggaran daerah dapat digunakan secara efektif dan efisien sehingga tidak memberatkan APBD atau APBN.

Upaya Promosi Kesehatan, diantaranya dapat dilakukan melalui pola makan dengan gizi seimbang, mengendalikan stres, olahraga secara teratur, tidak merokok dan tidak mengkonsumsi alkohol. Untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat membutuhkan kerjasama semua pihak. Kita membutuhkan kebijakan lintas kepemerinthan yang berpihak pada kesehatan.

Oleh karena itu, Promosi Kesehatan adalah sangat penting, tidak ada program pembangunan kesehatan dapat berhasil apabila tidak didukung dengan Promosi Kesehatan  yang baik. Makna Promosi Kesehatan (promitif) jangan diartikan sempit seperti penyuluhan semata apalagi penyebaran leaflet saja. Hakekat Promosi Kesehatan adalah pemberdayaan masyarakat, termasuk pemberdayaan pada lintas sektor, dunia usaha, institusi pendidikan dan lain sebagainya.

Dengan Promosi Kesehatan yang benar maka masyarakat akan tumbuh kesadaran dan dapat berperan serta dalam setiap upaya kesehatan. Di tingkat desa kita berharap petugas kesehatan dapat bekerjasama dengan kepala desa, kader dan masyarakat dalam meningkatkan berbagai Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat seperti Posyandu, Poskestren (Pos Kesehatan Pesantren),  Posbindu (Pos Pembinaan Terpadu) PTM, desa siaga aktif, dll. Masyarakat kita sebagian besar tinggal di desa. Berbagai program pemberdayaan masyarakat desa di bidang kesehatan pada masa lalu yang dinilai berhasil patut dihidupkan kembali. Agar terciptanya masyarakat hidup sehat.

*

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.