[Puisi Lirik ] Muninget
Teuku Afifuddin
Muninget
Aku
rindu tanah leluhur
kini ku dengar
sedang hancur
lebur
bersama nafsu
Aku
rindu harum Jeumpa
merekah di pagi hari
bercampur harum kopi tanah Gayo
Oh muninget aku
Rinduku tak berlambang
tak ber-alam
oh
Kutepuk bantal Didong
tabuh Rapa’i
iringi Seurunee Kalee
ber-Seudati
Likok Guel
Sebuku meusyen
aku
rindu
Tanpa kibaran bendera
menderu pada malam
menembus longlongan anjing
kusangkut di bulan
Rindu aku
menyusup ke tulang
terobos hutan jati
bersarang di Jatho [SY]
Padangpanjang, 28 Maret 2013
Kehidupan
Setelah matahari pasti bulan [SY]
Banda Aceh, 06 Februari 2013
Teuku Afifuddin dikenal dengan Teuku Afeed, Sineas, Dramaturg dan pengkaji tradisi lisan. Karya terakhirnya terangkum dalam buku Antologi Puisi Kopi (The Gayo Institute/TGI, 2013) dan memberi prolog dalam buku Antologi Puisi Sambah (SKIF PGRI Sumbar-FAM Publishing, 2014)