Di Pegasing Doto Zaini pertama kali nonton pacuan kuda Gayo

oleh
Pacuan kuda Gayo. (LGco-Munawardi)
Pacuan kuda Gayo. (LGco-Munawardi)
Pacuan kuda Gayo. (LGco-Munawardi)

Takengon-LintasGayo: Gubernur Aceh Dr. Zaini Abdullah Minggu, 23 Februari 2014 menutup Pacuan Kuda Tradisional Gayo di lapangan Muhammad Hasan Gayo Belang Bebangka Pegasing.

Dalam sambutannya Gubernur yang akrab dengan nama Doto Zaini mengaku inilah kali pertama ia menyaksikan event pacuan kuda tradisional di Gayo.

“Ini pertama kali saya menyaksikan lomba pacuan kuda di Gayo yang telah mentradisi”, kata Gubernur Aceh ini.

Lebih lanjut ia menyatakan lomba pacuan kuda tradisional Gayo bukan saja menjadi ajang lomba bagi pecinta dan pemilik kuda pacuan, tetapi juga menjadi sarana silaturrahmi antar masyarakat serta menjadi salah satu objek wisata yang baik. Terlebih di Gayo dalam setiap tahunnya beberapa kali diselenggarakan, di Kabupaten Gayo Lues, Bener Meriah dan di Aceh Tengah sendiri.

“Meski di luar Aceh saya pernah menyaksikan lomba pacuan kuda, tetapi di Gayo inilah pertama kali saya menyaksikan secara langsung sekaligus bersilaturrahmi dengan masyarakat disiini,” pungkas Gubernur Aceh dr. Zaini Abdullah. Dia juga menyatakan pemerintah Aceh akan kembali mengalokasikan dana untuk pembangunan tribun lapangan tersebut.

Setelah menyaksikan dan menutup secara resmi event pacuan kuda yang telah digelar selama sepekan dalam memperingati hari jadi Kota Takengon ke-437 itu, Gubernur Aceh kembali beranjak ke Banda Aceh dengan menumpangi pesawat dari Bandara Rembele Bener Meriah, sekira pukul 16.00 Wib dengan ditemani Bupati Aceh Tengah, Ir. H. Nasaruddin, MM. (Ama Imen).

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.