WAKTU kecil dia bercita-cita menjadi tentara, lalu beralih ke model, hingga akhirnya mengukuhkan diri menjadi dosen handal.
“Tapi jangan bicara prestasi ya, bingung aku,” katanya singkat pada LINTASGAYO.co di Banda Aceh.
Begitulah Agung Sanjaya, anak Aceh Tenggara yang sekarang aktif mengurus sekreatariat even Gayo Arts Summit 2013 yang akan digelar 1-2 November 2013 mendatang di Dayan Dawood, Banda Aceh. Dan dia terus mengkosep kegiatan tersebut sebagai pencitraan baru untuk Gayo dan Alas khususnya dan provinsi Aceh umumnya.
Agung, begitu laki-laki berkaca mata itu disapa, sekarang tercatat sebagai mahasiswa program pasca-sarjana Universitas Syiah Kuala jurusan matematika. Namun dia tetap bersahaja, terus terlibat dalam kegiatan kemahasiswaan dari Aceh Tenggara, tentu kerja itu yang kemudian membikin dia tetap terlihat muda. “hidup kan untuk bekerja, kita besarkan Gayo Art Summit sebagai pemersatu,” lanjutnya.
Agung Sanjaya lahir di Kuning, Aceh Tenggara, 27 Mei 1989. Tampaknya hobi bermusik tak pernah lekang, sehingga Agungpun kemudian diketahui ikut sebagai manager group Band asal Aceh Tenggara, Zig Zag, sebuah kelompok musik yang eksis di Medan.
Kata Agung dia tidak peduli dengan aktifitasnya, sejauh terkait daerah. Itu sebabnya penekanan Agung bagaimana membantu pembangunan di Aceh, terkhusus untuk wilayah pedalaman Aceh. “Pokoknya kalau diniatkan ingin membangun, Insya Allah pasti akan sampai,” kata Agung berfilosofi.
Namun begitu, Agung mengaku hingga saat ini dia masih terus berupaya agar Aceh Tenggara tampil sebagai daerah yang kreatif dalam bidang apapun, lantaran selama tampak tidak bergeliat, terutama gagasan menggelar even yang masih sedikit.
“Saya dan teman terus mencari solusi agar di Aceh Tenggara ada kegiatan yang bisa mengangkat wilayah itu,” lanjutnya.
Namun begitu Agung optimis, ada kalanya Aceh Tenggara bergeliat, tinggal berbuat terus untuk yang terbaik, karena dengan begitulah kita dapat membangun. “Insya Allah,” demikian Agung Sanjaya. (tarina)