Takengon – LintasGayo – Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Aceh Tengah, Ir. Nasiruddin, MM mengakui salah satu kelemahan pengembangan potensi wisata Aceh Tengah selama ini adalah minimnya promosi. Hal ini dinyatakan dihadapan para peserta lomba foto “Gayo dalam Bingkai” sesaat sebelum pengumuman pemenang di hotel Penemas, Senin (1/7/2013).
“Sudah anda lihat potret Aceh Tengah yang kaya potensi wisata, dari danau Lut Tawar, kopi arabika, hortikultura dan kekayaan nilai-nilai budaya. Kami akui kelemahan selama ini adalah promosinya yang masih minim, karenanya dalam tahun 2013 ini kita gelar rangkaian event Festival Danau Lut Tawar, lomba foto ini salahsatunya,” kata Nasiruddin.
Dijanjikan Kadis ini, kedepan pihaknya akan berupaya lebih gencar lagi mempromosikan potensi-potensi tersebut dalam upaya meningkat ekonomi masyarakat dari sektor pariwisata serta menambah nilai Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Selain itu, diuraikan Nasiruddin, Pemkab Aceh Tengah juga berupaya menggali, melestarikan dan menggalakkan kembali atraksi-atraksi budaya Gayo yang ada seperti halnya penyelenggaraan Festival Panen Padi “Resam Munoling” yang digelar di Toweren Lut Tawar, Minggu, 30 Juni 2013.
“Nilai-nilai filosopi budaya Gayo kita angkat lagi untuk menarik kunjungan wisatawan ke daerah ini. Juga sebagai penyemangat tumbuhnya budaya gotong royong yang saat ini sudah kian luntur,” urai Kadis.
Kepada fotografer peserta lomba, Nasiruddin mengucapkan terimakasih atas kehadirannya di Aceh Tengah dan berharap dukungan dalam upaya promosi potensi wisata daerah. (LG003)
