Blangkejeren-LintasGayo.co : Belum beroperasinya Bandara Senubung di Kabupaten Gayo Lues, membuat bebarapa bangunan diseputaran Bandara terbengkalai. Para petani jagung diseputaran Bandara pun memanfaatkan landasan pacu Bandara untuk menjemur Jagung dan memanfaatkan bangunan sebagai tempat penyimpanan.
Jagung petani itu disimpan di dalam bangunan Pemerintah yang berlokasi dekat landasan pacu diangkut petani dengan menggunakan dua unit John deere, milik Pemerintah, Minggu 29 Maret 2015. Pengangkutan itu disaksikan puluhan pengunjung yang sedang berekreasi di lokasi tersebut.
Syukri salah satu pengunjung di Bandara Senubung mengatakan, seharusnya Bandara itu sudah beroprasi sesuai dengan perkataan Bupati Gayo Lues bahwa di Bulan Januari minggu ke dua sudah ada pesawat yang menerbangkan warga Gayo Lues menuju Medan dan Banda Aceh.
“Kenapa hal ini dibiarkan. Keadaan Bandara saat ini kotor, Pemkab harus bertindak,” ungkapnya.
Jagung yang dibawa petani ke lokasi Bandara memang masih utuh, diduga jagung itu akan dirontok di dalam gedung tersebut dan akan meninggalkan tungkul jagung yang sudah menjadi sampah, hingga saat ini Dinas Perhubungan Gayo Lues masih belum mengambil tindakan.
“Kita berharap kepada Pemerintah Daerah agar benar-benar menjaga bangunan yang sudah menghabiskan uang rakyat puluhan milyar rupiah itu, sehingga saat digunakan nanti tidak rusak, kalau memang dijadikan tempat olahraga maupun tempat rekreasi, itu sah-sah saja selama pengunjung tidak meninggalkan sampah sembarangan,” pintanya.
(Anuar Syahadat | DM)
