TAKENGON-LintasGAYO.co : Duka berselimut kabut, menyelimuti dataran tinggi Gayo, Aceh Tengah.
Selasa 17 Desember 2024, seorang yang dikenal masyarakat di Takengon, Aceh Tengah, meninggal dunia, dalam kondisi menggenaskan.
Adalah Bang Maskur–begitu akrab sosok ini disapa–, ditemukan tewas dengan kondisi leher tergorok di rumah kebunnya di kawasan Tawar Miko, Kecamatan Kute Panang, Aceh Tengah.
Kabar itu tersebar cepat, banyak yang mengenal sosok Bang Maskur sebagai seorang yang peramah, dan sabahat semua warga Takengon.
Ia pun dikenal dikalangan pejabat, politisi warga biasa hingga anak-anak.
Sosok periang, yang tampil necis dengan setelah suspender dan topi khas koboi dan sesekali terlihat mengenakan peci hitam, ini diduga menjadi korban pembunuhan.
Bersamaan dengan itu, sebanyak 150 Kg kopo yang berada di rumah kebunnya itu, juga hilang.
Berita Terkait :
Innalillahi wa inna ilahi raji’un, begitu kalimat duka menyertai kepergiaan Bang Maskur. Timeline media sosial, pun ramai membahas sosok yang dikenal peramah ini.
Bang Maskur tinggal dan menetap di Buntul Temil, Kampung Asir-Asir, Kecamatan Lut Tawar, Aceh Tengah.
Tetangga almarhum, Mahyadi mengatakan, hampir semua orang yang tinggal di kawasan Kota Takengon, mengenal sosol Bang Markus.
“Ini duka kita, duka warga Takengon. Almarhum, selalu menyapa siapapun yang dikenalinya,” kata Mahyadi yang juga jurnalis senior di Aceh Tengah tersebut, Kamis 19 Desember 2024.
Sebagai tetangga, sosok Bang Maskur kata Mahyadi, menjadi hangat saat bergaul di kampung.
“Semoga Allah SWT mengampuni dosa-dosa beliau, dan kita berdo’a bersama Bang Maskur husnul khatimah,” ucapnya.
Ia pun berharap, pihak kepolisian segera mengungkap kasus ini, dan segera menangkap pelaku pembunuhannya.
Sementara itu, mantan Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin dalam komentarnya di kolom komentar Facebook mengatakan :
“Alm adalah Hamba yg baik, bergaul dgn semua kalangan, lisan dan perbuatannya tdk pernah menyinggung dan menyakiti perasaan orang lain. Semoga Allah SWT menempatkan Alm pada tempat yg mulia disisiNYA. Aamiin ya Rabb. Wass,” tulis Pak Nas begitu ia akrab disapa.
Selamat jalan Bang Maskur, kami dari redaksi LintasGAYO.co, yang sering bertemu dengan almarhum menyatakan, almarhum orang baik.
[Darmawan]
