TAKENGON-LintasGAYO.co : “Wakaf adalah aksi nyata dan tonggak pemberi manfaat secara berkelanjutan kepada masyatakat,” kata Pj Sekda Aceh Tengah, Erwin Pratama, S.STP, M.Si pada acara launching Takengon sebagai kota wakaf di masjid Baitul Qudus, Kecamatan Kebayakan Aceh Tengah pada 8 November 2024
Erwin yang mewakili Pj Bupati Aceh Tengah mengatakan masyarakat dihadapkan dengan tantangan untuk menguatkan kualitas hidup.
“Maka, perlu inovasi yang tepat untuk kesejahteraan, maka wakaf salah satu caranya. Karena wakaf adalah salah satu cara mengurangi ketimpangan sosial,” jelas Erwin.
Ditetapkannya Takengon sebagai kota wakaf, Erwin mengajak seluruh masyarakat untuk saling mengedukasi. Sudah saatnya kita menumbuhkan kesadaran, bahwa wakaf merupakan tanggung jawab kita bersama.
“Kita selaku pemerintah daerah berkomitmen mendukung pengelolaan wakaf yang akuntabel. Maka kami menghimbau seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif untuk berwakaf,” pungkas Erwin.
Kegiatan launching Takengon sebagai Kota Wakaf ini dihadiri oleh Prof Dr Alyasa’ Abu Bakar MA, Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Pusat diwakili Wakil Ketua II BWI, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag, Kakanwil Kemenag Aceh, Rektor IAIN Takengon, Forkopimda Aceh Tengah, Badan Wakaf Indonesia (BWI) Aceh, Kakakemenag se-Aceh, perwakilan Bank Indonesia Cabang Lhokseumawe, perwakilan Bank Syari’ah Indonesia (BSI) Takengon, perwakilan Bank Aceh, Para Kepala KUA, para Kepala MI, MTs dan MA. [ZR]