REDELONG-LintasGAYO.co : Seorang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Syiah Utama, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, Juandi meninggal dunia saat mendistribusikan logistik Pemilu ke Kampung Pasir Putih.
Terkait : Distribusikan Logistik Pemilu, Seorang PPK Syiah Utama Bener Meriah Meninggal Dunia
Wafatnya Juandi, langsung menjadi tagline berita-betita mainstream di tanoh Gayo. Mengapa tidak, Juandi meninggal dunia saat tengah menjalani tugas negara.
Juandi pun dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan mudah bergaul. Seperti yang diutarakan oleh mantan Camat Syiah Utama, Khalisuddin.
Menurutnya, Juandi adalah pejuang kemajuan Samarkilang. Ia sangat ingin, Kamukiman Samarkilang maju disegala bidang, salahsatunya bidang wisata.
“Saya kenal baik dengan Juandi, dia adalah pejuang, yang ingin Samarkilang maju dan terlepas dari keterisoliran,” kata Khalis usai mendengar kabar wafatnya Juandi, Selasa 13 Februari 2024.
Ditambahkan Khalis, Juandi merupakan sosok yang berada digaris terdepan, saat digagasnya Samarkilang Explore 2019 yang menyusuri sungai Jambo Aye dari Serule Aceh Tengah menuju Samarkilang sejauh lebih kurang 60 km.
“Kami menempuh perjalanan 3 hari 2 malam, Juandi menjadi penyemangat tim yang terkadang putus asa melanjutkan perjalanan berat di sungai yang nyaris tak terjamah manusia,” kenang Khalis.
Saat itu kenangnya lagi, Juandi yang ahli menangkap ikan Gegaring, sekaligus sebagai juru masak bagi tim beranggotakan rafter dari Gayo Adventure, FAJI Aceh Tengah-Bener Meriah, aktivis lingkungan dan masyarakat Samarkilang yang melakukan ekpesidi itu.
“Dia juga perenang ulung, banyak sekali kisah suka dan duka yang telah kami lalui bersama,” ujar Khalis.
Khalis pun mendo’akan, agar amal jariyah yang telah diperbuat Juandi semasa hidup, menjadikannya husnul khatimah.
“Selamat jalan sahabat, jasa-jasamu akan selalu kami kenang, untuk Samarkilang yang lebih maju dimasa mendatang,” tandas Khalis.
Sebagaimana diketahui, Juandi meninggal dunia saat mengantar logistik pemilu ke Kampung Pasir Putih.
Pasir Putih merupakan wilayah di Kecamatan Syiah Utama, Bener Meriah yang berbatasan dengan Kabupaten Aceh Utara.
Menuju ke permukiman ini, harus melintasi sungai menaiki perahu, berenang dan berjalan kaki.
[Darmawan]
