Pj Bupati Diminta Abaikan KNPI Bener Meriah

oleh

REDELONG-LintasGAYO.co : Direktur Ramung Institute, Waladan Yoga meminta Pj. Bupati untuk tidak melibatkan KNPI Kabupaten Bener Meriah sebagai mitra pemerintah.

Hal ini didasarkan pada pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) KNPI Kabupaten Bener Meriah, Sabtu (1/10/2022) sebagian besar organisasi kepemudaan di Kabupaten Bener Meriah tidak dilibatkan dalam penyelenggaraan Musda.

“Pertanyaan kita kemudian apa pertimbangan panitia tidak melibatkan OKP yang memiliki hak suara dalam Musda? Kemudian muncul dugaan yang tidak baik terhadap organisasi KNPI di Kabupaten Bener Meriah,” kata Waladan.

Setelah pengurus KNPI lama vacum dan dinyatakan demisioner, pelaksanaan Musda berlarut larut. “Tiba tiba Musda digelar tanpa melibatkan sebagian besar OKP di Bener Meriah. Lalu apa standar dan syarat peserta yang diterapkan Panitia yang di amini oleh pengurus KNPI Aceh yang hadir dalam Musda tersebut,” ujarnya.

“Saran kita kepada OKP pemuda yang tidak dilibatkan dalam Musda kali ini baiknya melayangkan protes dengan menyurati Pj. Bupati Bener Meriah, selain itu diminta Pj. Bupati tidak melibatkan KNPI sebagai mitra Pemerintah Kabupaten Bener Meriah,” tambahnya.

Seterusnya protes juga harus dilayangkan kepada KNPI Aceh dan KNPI Pusat terkait dengan penyelenggaraan Musda yang tidak aspiratif dan tertutup.

“Dugaan kita KNPI Aceh akan mengabaikan protes yang akan dilayangkan oleh OKP yang ada di Kabupaten Bener Meriah, KNPI Aceh akan jalan terus dengan keputusan yang telah diambil. Langkah paling realistis bagi OKP yang ada di Kabupaten Bener Meriah adalah dengan melayangkan protes kepada Pj. Bupati Bener Meriah,” ujarnya.

Selain itu, OKP di Bener Meriah dapat meminta Pj. Bupati tidak menganggarkan anggaran untuk KNPI entah itu berupa anggaran dalam bentuk hibah atau bantuan anggaran dalam bentuk lain.

[SP]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.