REDELONG-LintasGAYO.co : Terkait rencana pengerahan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bener Meriah untuk melakukan pembersihan beberapa titik arena MTQ dalam rangka penutupan, mendapat sorotan dari Direktur Ramung Institute (RI), Waladan Yoga.
Menurutnya, itu harusnya menjadi kewajiban dan urusan Event Organizer yang menyelenggarakan MTQ, merekalah yang paling bertanggungjawab soal membersihkan arena MTQ bukan ASN Bener Meriah.
‘Kita minta Pemerintah Bener Meriah untuk membatalkan kegiatan ini dan memanggil penanggungjawab EO untuk melaksanakan kewajibannya,” tegas Waladan, Kamis 23 Juni 2024.
Menurutnya, tidak fair dengan anggaran yang begitu besar untuk pelaksanaan MTQ tapi urusan bersih-bersih sampah ini dibebankan kepada ASN Bener Meriah, jangan kemudian kegiatan ini dibungkus dengan alasan gotong royong tapi EOnya abaikan kewajibannya.
“Agenda pengerahan ASN Bener Meriah untuk melakukan pembersihan arena MTQ direncakan besok (Jum’at, 24 Juni 2022), masih ada waktu untuk membatalkan kegiatan ini dan memanggil pihak EO untuk melaksanakan kewajibannya,” ujar diam
EO yang melaksanakan kegiatan ini dapat bekerjasama dengan tenaga kebersihan yang ada di Kabupaten Bener Meriah, misalnya EOnya harus mau membayar tenaga kebersihan yang ada di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Bener Meriah.
“Inikan hal yang dapat dilaksanakan oleh EO, bukan kemudian menjadi tanggungjawab ASN Bener Meriah,” tandas Waladan.
[Darmawan]