Banda Aceh—LintasGAYO.co : Sebanyak 777.479 orang masyarakat rentan dan masyarakat umum sudah menerima vaksinasi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) dosis I di Aceh, dan sebagian di antaranya sudah vaksinasi dosis II. Sementara itu, kasus konfirmasi harian masih bertambah enam orang, sembuh 14 orang, dan dua orang dilaporkan meninggal dunia.
“Masyarakat rentan dan masyarakat umum merupakan kelompok sasaran vaksinasi paling besar, dan capaian vaksinasi kelompok ini sangat berpegaruh terhadap tingkat cakupan vaksinasi di Aceh,” kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulkgani kepada awak media massa di Banda Aceh, Kamis (28/10/2021).
Juru bicara yang akrab disapa SAG itu menjelaskan, jumlah sasaran vaksinasi masyarakat yang rentan secara geospasial, sosial, ekonomi, dan masyarakat umum, mencapai 2.577.792 orang. Vaksinasi dosis I telah ditunaikan oleh sebanyak 777.479 orang, atau 30,2 persen, dan dosisi II telah dituntaskan oleh 337.937 orang, per tanggal 26 Oktober 2021.
Kelompok sasaran vaksinasi Covid-19 terbesar kedua di Aceh, lanjut SAG, remaja usia 12 – 17 tahun, mencapai 577.015 orang. Vaksinasi dosis I telah dilakukan sebanyak 16.335 remaja atau 2,8 persen, dan dosis II sebanyak 10.785 remaja atau 1,9 persen.
Kemudian petugas pelayanan publik yang populasinya sebanyak 478.489 orang. Vaksinasi dosis I sudah dilakukan sebanyak 316.503 orang atau 66,1 persen, dan vaksinasi dosis II telah dituntaskan oleh sebanyak 215.905 orang. Mereka termasuk kelompok berisiko karena berhadapan langsung dengan measyarakat yang dilayani.
Selanjutnya golongan umur 60 tahun keatas atau kelompok lanjut usia (Lansia). Jumlah total target vaksinasi Lansia di Aceh sebanyak 339.125 orang. Vaksinasi dosis I telah diberikan kepada 37.829 Lansia, atau 11,2 persen, dan dosis II sebanyak 17.557 Lansia atau 2,5 persen.
Komunitas sasaran vaksinasi lainnya di Aceh tenaga kesehatan (Nakes). Total sasaran awal vaksinasi Covid-19 Nakes sebanyak 56.470 orang. Vaksinasi dosis I sudah melampaui target awal, yakni 62.795 orang, atau 111,2 persen, dan vaksinasi dosis II sudah ditunaikan oleh 55.687 orang atau 98,6 persen. Dosis III Nakes 21.447 orang atau 38 persen.
Selanjutnya SAG mengatakan, angka-angka tersebut merupakan cakupan vaksinasi yang dicapai setiap kelompok sasaran di seluruh Aceh. Secara umum, katanya, penduduk Aceh yang sudah vaksinasi dosis I sebanyak 1.210.941 orang, atau 30,1 persen dari total saran 4.028.891 penduduk. Dosis II sudah tercatat 637.871 orang atau 15,8 persen.
“Kita berharap setiap kabupaten/kota melakukan akselerasi vaksinasi Covid-19 untuk meningkatkan cakupan vaksinasi Aceh di level nasional,” ujar SAG.
*Kasus kumulatif*
Selanjutnya ia melaporkan kasus kumulatif Covid-19 di Aceh sudah mencapai 38.303 orang, hingga 28 Oktober 2021. Pasien Covid-19 yang sedang dirawat tinggal 170 orang. Para penyintas Covid-19, (yang sudah sembuh) 36.087 orang. Sedangkan kasus meninggal dunia secara kumulatif sudah mencapai 2.051 orang.
Data kasus kumulatif tersebut termasuk kasus positif baru harian yang bertambah hari ini sebanyak enam orang. Pasien yang sembuh bertambah 14 orang, dan kasus meninggal dunia dilaporkan bertambah sebanyak dua orang.
Kasus konfirmasi baru sebanyak enam orang meliputi warga Gayo Lues sebanyak dua orang, warga Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Besar, dan warga Banda Aceh, masing-masing satu orang.
Sedangkan pasien yang sembuh 14 orang, lanjutnya, meliputi warga Aceh Timur sebanyak lima orang, Banda Aceh tiga orang, dan warga Pidie sebanyak dua orang. Kemudian warga Lhokseumawe, Bireuen, Aceh Besar, dan warga Aceh Barat Daya, sama-sama satu orang.
“Kasus meninggal dunia bertambah dua orang, satu orang meninggal dunia kemarin,” ujar SAG.
Ia menjelaskan, kasus yang meninggal 48 jam yang lalu itu warga Aceh Tengah. Sedangkan seorang lagi warga Pidie yang meninggal dunia pada 8 Maret 2021 yang lalu.
Lebih lanjut ia memaparkan data kumulatif kasus probable, yakni sebanyak 892 orang, meliputi 809 orang selesai isolasi, tidak ada lagi yang isolasi di rumah sakit, dan 83 orang meninggal dunia. Kasus probable yakni pasien yang secara klinisnya menunjukkan indikasi kuat sebagai Covid-19 dan dalam proses pemeriksaan swab-nya.
Sedangkan kasus suspek secara kumulatif tercatat sebanyak 9.956 orang. Suspek yang telah usai isolasi sebanyak 9.956 orang, dan tidak ada lagi kasus suspek yang isolasi mandiri di rumah maupun di rumah sakit rujukan Covid-19 di Aceh.
[SP]