TAKENGON-LintasGAYO.co : Badan Pusat Statistik (BPS) kembali merilis data provinsi termiskin di Indonesia dan Aceh menjadi provinsi termiskin di Pulau Sumatera.
Menanggapi itu, tokoh Gayo, Zuhrupan Daman mengatakan, keluarnya status Aceh sebagai provinsi termiskin di Sumatera bukan untuk kali pertama, melainkan sudah terjadi sejak beberapa kali pemimpin Aceh sebelum Gubernur Aceh saat ini, Ir. Nova Iriansyah, MT.
“Jadi jangan status miskini ini dijadikan alat para kelompok tertentu sebagai alat yang terus menjatuhkan Gubernur saat ini yang notabennya berasal dari wilayah tengah Aceh,” katanya, Kamis 18 Februari 2021.
Jika framing itu terus berlanjut, Daman memiliki solusi untuk mengentaskan status Aceh paling miskin di Sumatera. “Saya kira, status miskin bagi Aceh itu, karena luasnya wilayah Aceh. Untuk itu, solusi yang paling tepat adalah pemekaran wilayah,” tegasnya.
Dengan mekarnya wilayah Aceh, Daman mengatakan status miskin bagi provinsi Aceh akan berubah. Karena, luasnya wilayah Aceh sulit untuk meratakan pembangunan.
“Tidak ada cara lain, cukup mekarkan saja. Karena pemekaran memang sudah sejak lama digaungkan oleh beberapa daerah untuk pemerataan pembangunan yang tujuannya mengentaskan kemiskinan,” katanya.
“Gubernur Aceh saat ini, harus memikirkan langkah konkrit ini, jika tidak siapapun pemimpinnya Aceh tetap berstatus provinsi termiskin di Sumatera,” demikian timpalnya.
[Darmawan]
