Jakarta-LintasGAYO.c : Memperingati Hari Radio Sedunia,Ketua Komisi III DPR RI Herman Herry menuliskan fakta sejarah Radio Perjuangan Rimba Raya dalam laman Facebook miliknya.
Herman menuliskan, peran penting Radio Rimba Raya dalam sejarah Indonesia.
Melalui siaran radio selundupan tersebut internasional mengetahui eksistensi Indonesia.
Belanda ketika itu menghancurkan semua stasiun Radio Republik Indonesia. Untungnya, ada satu pemancar di Bener Meriah, Aceh, yang selamat,” papar Herman di akun Facebooknya, Kamis, 13 Pebruari 2020 lalu.
Dilanjutkan Herman, bahwa siaran radio inilah yang menjadi dasar konferensi meja bundar di Denhag, Belanda, sehingga indonesia bisa kembali berdaulat. “Selamat Hari Radio Sedunia,” pungkasnya.
Diketahui siaran singkat Radio Rimba Raya pada masa Agresi Militer Belanda II yang memaksa Belanda ke meja perundingan adalah “Republik Indonesia masih ada, tentara republik masih ada, wilayah republik masih ada, dan disini adalah Aceh”.
(Zuhri Sinatra)
