SAMARKILANG-LintasGAYO.co : Ketua TP-PKK Kabupaten Bener Meriah, Ny Nikmah Sarkawi bersyukur sekaligus kecewa mendengar bertambahnya sumber ekonomi masyarakat Samarkilang Kecamatan Syiah Utama bersumber dari Akar Kuning atau Uyet Kuning yang banyak tumbuh di belantara kawasan tersebut.
(baca : Akar Kuning Samarkilang)
“Syukurlah, bertambah lagi sumber penghasilan masyarakat disini dengan ditemukannya tumbuhan obat yang bernilai jual,” ungkap sosok yang akrab disapa Ummi ini saat berkesempatan bertatap muka dengan sejumlah ibu PKK Syiah Utama di Kantor Camat setempat, Rabu 30 Oktober 2019.
Pun begitu, sang Sarjana Syariah ini agak kecewa karena menilai harga jual yang sangat rendah.
“Harga jualnya terlalu rendah, cuma Rp.2000 perkilogram, sementara mencari harus masuk ke hutan-hutan,” kata Ny Nikmah.
Kepada Camat beserta jajaran, aparat kampung dan warga, dia meminta agar dicari cara agar harga tersebut bisa lebih tinggi.
“Bila perlu sampaikan ke Pak Bupati, mudah-mudahan ada solusi pemasaran yang lebih baik,” sarannya.
Senada Camat Syiah Utama, Khalisuddin mengatakan dirinya turut prihatin atas rendahnya harga jual Uyet Kuning ini dan sedang melakukan mencari solusi terbaik.
“Kita sudah berdiskusi dengan warga yang sudah mengumpulkan Uyet Kuning ini, saya meminta mereka agar melakukan tawar menawar harga dengan pedagang pengumpul yang datang dari luar, bahkan menyarankan agar penjualan dihentikan dulu untuk sementara,” jelasnya.
Lain itu, timpal penulis buku Jejak Jokowi di Gayo ini, pihaknya juga melakukan searching tentang akar kuning dan mempromosikan khasiat dan ketersediaan uyet kuning kepada masyarakat luar.
Salah seorang yang sudah pernah mengumpulkan Uyet Kuning ini, Tarmizi juga mengeluhkan rendahnya harga Uyet Kuning ini.
“Harganya kurang seimbang dengan jerih payah kami mencarinya di hutan, dan semakin lama tentu semakin jauh ke tengah hutan untuk mendapatkannya,” ujar Tarmizi.
Khasiat Uyet Kuning silahkan klik disini : 29 Manfaat Uyet Kuning Untuk Kesehatan
Kunjungan Ketua TP-PKK dan rombongan ke Syiah Utama dalam kaitan kegiatan peningkatan Kapasitas SDM oleh Tim Pelaksanaan Inovasi Desa (TPID) dengan peserta para Reje, TP-PKK Kampung dan Kader Posyandu.
Dalam kesempatan itu Ny Nikmah juga mensosialisasi penanganan stunting dan gizi buruk di kawasan tersebut. [*]
