REDELONG- LintasGAYO.co : Selain program pemerintah daerah terhenti akibat belum disahkannya APBK-Perubahan tahun 2018 juga berdampak kepada terancamnya pengiriman atlet Bener Meriah untuk mengikuti Pekan Olahraga Aceh (PORA) yang akan berlangsung di Kota Jantho – Aceh Besar, pada awal November 2018 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Pimpinan DPRK Bener Meriah Darwinsyah, SH di ruang kerjanya pada Selasa, 30 Oktober 2018.
Menurutnya, apabila pengesahan APBK-P yang sudah dilakukan pembahasannya oleh TAPD eksekutif dan tim anggaran legislatif belum disahkan atau tidak diterima oleh Gubernur Aceh, maka selain program pemerintah tidak dapat dijalankan karena payung hukumnya tidak ada, juga pengiriman atlet PORA dari kabupaten Bener Meriah akan juga terancam gagal untuk berangkat.
“Kita telah usulkan dana untuk PORA senilai Rp.2,3 Milyar namun berdasarkan pembahasan yang sudah dilakukan dengan mengingat keterbatasan anggaran dan banyaknya sistem yang harus dibayar oleh Pemkab Bener Meriah maka TPAD bersama pihak KONI telah menyepakati anggaran yang diplot untuk kontingen PORA sebesar Rp.1,8 Milyar, anggaran tersebut sudah termasuk pembelian alat kebutuhan 16 Pengcab. pada saat bertanding,” jelas Darwinsyah yang juga ketua harian KONI ini.
Namun, keluh Darwin, pemberangkatan para atlet utusan Bener Meriah pada PORA tersebut terancam gagal bila APBK- Perubahan belum disahkan, terangnya. [GM]
